Penulis: Aisylu Akhmetzianova

Korea semakin berubah menjadi negara yang lebih ramah dan nyaman bagi warga negara asing.

Hingga akhir Juni tahun 2025, jumlah penduduk asing yang tinggal di Korea telah melampaui 2,73 juta orang. Seiring dengan itu, berbagai perusahaan berlomba menghadirkan layanan yang disesuaikan bagi warga negara asing guna meningkatkan kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari.

Sektor telekomunikasi berada di garis terdepan dengan memperluas layanan multibahasa dan menawarkan berbagai keuntungan untuk menarik pelanggan asing.

SK Telecom mengoperasikan layanan bernama T Global, yang memungkinkan pengguna asing melakukan panggilan internasional secara gratis selama 10 hingga 90 menit, tergantung pada tarif masing-masing negara.

KT meningkatkan aksesibilitas bagi pelanggan asing melalui layanan pemberitahuan pesan multibahasa, pusat layanan pelanggan berbahasa asing, serta KT Foreigner Center.

LG Uplus telah menetapkan 67 gerai di seluruh negeri sebagai toko khusus bagi warga negara asing dan menyediakan dokumen pendaftaran layanan telekomunikasi dalam 17 bahasa. Perusahaan ini juga memperluas jumlah staf layanan pelanggan asing menjadi lebih dari 170 orang, sebagai bagian dari berbagai strategi untuk menarik pelanggan internasional.

Minimarket yang kini menjadi salah satu destinasi wisata juga ikut bersaing menarik wisatawan asing dengan berbagai program diskon dan keuntungan khusus.

GS25 menawarkan potongan harga dan keuntungan nilai tukar bagi wisatawan Tiongkok yang membayar menggunakan Alipay, UnionPay, atau WeChat Pay. Kebijakan ini sejalan dengan pemberlakuan bebas visa sementara bagi turis rombongan asal Tiongkok yang mulai berlaku pada 29 September 2025. Selain itu, untuk melayani lebih dari 3 juta wisatawan Jepang yang berkunjung ke Korea setiap tahun, layanan pembayaran nomor satu di Jepang, PayPay, juga mulai diterapkan sejak bulan September 2025.

CU menerapkan layanan bebas pajak dengan pengembalian langsung (instant tax refund) sejak Agustus 2025 hingga akhir tahun ini. Dengan layanan ini, wisatawan asing dapat langsung membayar harga yang sudah dipotong pajak saat bertransaksi, tanpa perlu melakukan proses klaim pengembalian pajak secara terpisah sebelum keberangkatan. Sistem ini memungkinkan wisatawan berbelanja dengan lebih cepat dan praktis.



Sektor perbankan juga berlomba menghadirkan produk keuangan khusus yang disesuaikan bagi warga negara asing, termasuk layanan pinjaman khusus bagi pekerja migran.

KB Kookmin Bank menyediakan lingkungan keuangan yang lebih mudah diakses melalui layanan remitansi internasional untuk investor asing bernama KB Quick Send. Shinhan Bank membuka cabang yang berfokus pada nasabah asing di Kota Ansan, Provinsi Gyeonggi, pada Agustus 2025. Cabang tersebut menawarkan layanan konsultasi multibahasa dan operasional pada akhir pekan. Hana Bank meluncurkan produk pinjaman kredit khusus bagi pekerja asing bernama Hana Foreigner EZ Loan, sementara Woori Bank mengoperasikan layanan khusus bagi nasabah asing melalui Global Desk di 12 cabang di Korea.

BNK Busan Bank, sejak September 2025, menjadi bank daerah pertama yang memperkenalkan layanan pemeriksaan polis asuransi khusus bagi pekerja asing. Nasabah asing dapat dengan mudah memeriksa detail kontrak berbagai jenis asuransi yang wajib diikuti oleh pekerja migran, termasuk asuransi pesangon saat pulang, asuransi biaya kepulangan dan asuransi kecelakaan, kapan saja melalui aplikasi khusus.

Selain itu, sejak Maret tahun 2025, warga negara asing juga dapat membuka rekening bank dan melakukan layanan keuangan lainnya menggunakan kartu identitas penduduk asing digital.



Layanan kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari juga semakin berkembang.

SK Telecom sejak April tahun 2025 telah mengoperasikan layanan Trans Talker di berbagai lokasi, termasuk Lotte Department Store, Korporasi Transportasi Busan, Universitas Yeungnam, dan Shinhan Bank. Layanan ini mendukung 13 bahasa, termasuk bahasa Korea, Inggris, Jepang, dan Mandarin. Melalui sistem ini, wisatawan asing dapat mengajukan pertanyaan dalam bahasa mereka melalui mikrofon yang terpasang di depan layar transparan, lalu pertanyaan tersebut akan diterjemahkan ke dalam bahasa Korea dan ditampilkan di layar petugas meja informasi.

Layanan ini dinilai telah secara signifikan mengurangi kesulitan komunikasi yang dialami pelanggan asing di pusat perbelanjaan, destinasi wisata, maupun kantor-kantor publik.

aisylu@korea.kr