Sosial

2025.08.08

Billboard menerbitkan laporan berjudul K-Pop Fandom in the U.S. pada tanggal 30 Juli 2025. Laporan tersebut dibuat berdasarkan survei yang dilakukan kepada 1.400 orang penggemar K-pop di AS yang berusia 14 tahun ke atas. Foto di atas menunjukkan pertunjukan K-pop dalam MyK Festa yang digelar pada tanggal 19 Juni 2025 di KSPO Dome, Songpa-gu, Kota Seoul. (laman resmi MyK Festa)

Billboard menerbitkan laporan berjudul K-Pop Fandom in the U.S. pada tanggal 30 Juli 2025. Laporan tersebut dibuat berdasarkan survei yang dilakukan kepada 1.400 orang penggemar K-pop di AS yang berusia 14 tahun ke atas. Foto di atas menunjukkan pertunjukan K-pop dalam MyK Festa yang digelar pada tanggal 19 Juni 2025 di KSPO Dome, Songpa-gu, Kota Seoul. (laman resmi MyK Festa)



Penulis: Margareth Theresia

K-pop bukan lagi menjadi sebuah genre musik, tetapi bisa menjadi sesuatu yang menghibur dan mengubah kehidupan para penggemarnya di Amerika Serikat.

Billboard menerbitkan laporan berjudul K-Pop Fandom in the U.S. pada tanggal 30 Juli 2025. Laporan tersebut dibuat berdasarkan survei yang dilakukan kepada 1.400 orang penggemar K-pop di AS yang berusia 14 tahun ke atas.

K-Pop Fandom in the U.S. mengungkapkan identitas dan semangat para penggemar K-pop di AS dan pengaruh K-pop pada mereka.

Laporan tersebut menyatakan bahwa 49% orang responden menyatakan, "K-pop menginspirasi saya untuk menjadi orang yang lebih baik." Jawaban tersebut diperoleh melalui pertanyaan, "Apa yang Anda dapatkan dari kelompok penggemar K-pop?"

41% responden pun menjawab, "K-pop memberikan saya panutan." Hal tersebut bermakna bahwa K-pop sudah melampaui identitasnya dari sekadar genre musik menjadi sebuah panduan hidup seseorang.

85% responden menjawab, "K-pop membantu saya meredakan stres" dan 82% mengatakan," K-pop memberikan sesuatu yang membuat saya menunggu-nunggunya." Selain itu, sebanyak 62% responden mengungkapkan, "K-pop membuat saya memiliki keterikatan dengan komunitas."

Sebanyak 48% penggemar K-pop berada di rentang usia 13-24 tahun. Mereka sangat aktif di dalam dunia daring, tetapi kurang aktif dalam aktivitas yang mengharuskan mereka untuk menghabiskan uang, seperti konser atau acara penggemar berbayar.

Penggemar berusia 45-54 tahun memiliki catatan konsumsi nyata yang cukup tinggi. 55% dari mereka menyatakan membeli set boks K-pop dan 82% membeli barang-barang resmi dari artis yang mereka sukai. Selain itu, 47% dari mereka pun menyatakan bahwa mereka pergi ke konser artis yang mereka sukai.

Para penggemar K-pop pun memiliki kecenderungan untuk mengoleksi barang dari artis yang mereka sukai. 74% responden menjawab bahwa mereka membeli album untuk dikoleksi, bukan hanya untuk didengar. Sebanyak 68% responden pun menjawab bahwa mereka membeli barang K-pop dalam setahun terakhir.

Penulis laporan tersebut, Glenn Peoples, menyatakan, "Seiring dengan meningkatnya ketertarikan masyarakat AS terhadap K-pop dan grup yang muncul dari metode pelatihan artis K-pop, strategi pelokalan industri K-pop di AS diperkirakan akan lebih menguat."


margareth@korea.kr

konten yang terkait