Siswa-siswa dan guru-guru SMP Sanjeong dan SMP Theodore Monod berfoto bersama pada perpisahan yang digelar tanggal 8 April 2025 di SMP Sanjeong, Gwangsan-gu, Kota Gwangju.
Penulis: Charles Audouin
Foto: Charles Audouin
"Saya merasa terharu karena siswa-siswa Korea menyambut kami dengan hangat dan ramah. Saya berharap pertukaran ini akan terus ada ke depannya."
Ungkapan ini dikatakan oleh Wiam, seorang siswa SMP Theodore Monod yang pada tanggal 8 April 2025 mengunjungi SMP Sanjeong di Gwangsan-gu, Kota Gwangju.
15 orang siswa SMP Theodore Monod mengunjungi SMP Sanjeong pada tanggal 7-8 April 2025. SMP tersebut adalah SMP yang terletak di wilayah utara Kota Paris, yaitu di Kota Seine-Saint-Denis.
Para siswa kedua sekolah tersebut baru kali ini bertemu langsung karena sebelumnya kegiatan pertukaran hanya dilaksanakan secara daring.
Hubungan antara kedua SMP tersebut dapat terjalin berkat Proyek 130 Sekolah, yaitu proyek pendidikan yang bertujuan agar siswa-siswa sekolah bisa mempelajari semangat toleransi dan solidaritas dalam rangka menyambut Olimpiade Paris tahun 2024.
Proyek ini dapat terlaksana melalui kerja sama antara Komite Pelaksana Kompetisi di Prancis serta Dewan Kota Seine-Saint-Denis.
SMP Theodore Monod dan SMP Sanjeong saling membagikan informasi mengenai budaya dan nilai-nilai olimpiade serta paralimpiade selama kelas daring yang digelar tiga kali pada tahun 2024.
Wiam (tengah) terlihat sedang berbincang bersama teman-temannya di tengah kelas bahasa Korea saat mengunjungi SMP Sanjeong pada tanggal 8 April 2025.
Wiam menjawab salah satu gegar budaya yang ia alami adalah saat ia harus melepas sepatu olahraganya lalu menggantinya dengan sandal dalam ruangan saat memasuki ruang kelas.
Ia berkata, "Keren sekali karena siswa-siswa di sini dapat mengenakan pakaian dan alas kaki dengan nyaman untuk belajar."
Pertemuan dengan siswa Prancis pun menjadi momen spesial bagi para siswa Korea. Kim Ji Yoo berkata, "Saya bisa merasakan banyak kesamaan dengan mereka walaupun mereka berasal dari belahan bumi yang berbeda."
Siswa-siswa Prancis pun memupuk hubungan persahabatan dengan siswa-siswa Korea melalui partisipasi dalam kelas bahasa Korea dan olahraga.
Mereka bahkan mengunjungi rumah siswa Korea yang menjadi mitra belajar mereka, lalu membuat kimbap dan makan malam bersama di sana.
SMP Sanjeong memasang spanduk yang menyambut kedatangan siswa-siswa SMP Theodore Monod.
Kim Yu Jin yang menjadi salah satu penanggung jawab proyek ini dari SMP Sanjeong juga menekankan pentingnya proyek ini dalam mendorong pemahaman siswa mengenai budaya lain dari seluruh dunia.
Kim mengungkapkan, "Menurut saya, siswa dapat bertumbuh dan belajar melalui pengalaman langsung dari pengetahuan yang dibagikan oleh siswa dari negara lain."
Kim menambahkan, "Program ini menjadi program yang sangat membahagiakan bagi saya sebagai seorang guru karena menjadi tempat pertukaran bagi siswa dan guru agar bisa saling berkomunikasi dan menghormati satu sama lain."
Kedua SMP tersebut saat ini sedang meninjau arah kerja sama lebih lanjut agar program pertukaran tersebut bisa terus berlangsung.
caudouin@korea.kr