Kota Goyang yang berada di Provinsi Gyeonggi memegang peringkat ke-14 dunia sebagai kota yang ramah lingkungan dan baik untuk ditinggali menurut laporan GDS-I. Foto di atas menunjukkan panorama taman yang berada di Ilsan yang terletak di dalam Kota Goyang. (iClickArt) *Reproduksi dan pendistribusian ulang foto di atas secara tidak sah, dilarang berdasarkan Undang-undang Hak Cipta.
Penulis: Lee Jihae
Kota Goyang yang berada di Provinsi Gyeonggi terpilih kota paling ramah lingkungan dan terbaik untuk ditinggali di Asia selama dua tahun berturut-turut.
Siaran BBC melaporkan pada tanggal 2 April (waktu setempat) bahwa Kota Goyang meraih posisi ke-14 dari 100 kota utama di dunia dalam Indeks Tujuan Berkelanjutan Global (GDS-I) tahun 2023 yang dirilis oleh ICCA (Asosiasi Kongres dan Konvensi Internasional).
Pada peringkat tahun sebelumnya, Kota Goyang meraih peringkat ke-18 di dunia dan menjadi kota non Eropa tertinggi yang meraih peringkat tersebut. Saat itu, Singapura berada di posisi 17 di belakang Kota Goyang.
Peringkat atas dipegang oleh negara-negara Eropa Utara, seperti Gothenburg di Norwegia, Oslo di Norwegia, Kopenhagen di Denmark, Helsinki di Finlandia, dan Bergen di Norwegia.
GDS-I menyusun peringkat kota-kota di dunia berdasarkan standar keberlanjutan, seperti pariwisata dan industri acara. Setelah itu, penilaian menggunakan 69 buah indikator, seperti tingkat polusi, persentase pendauran ulang, jumlah jalan sepeda, dan jumlah ruangan ramah lingkungan.
BBC memperkenalkan bahwa Kota Goyang menjadi kota Korea pertama yang masuk ke dalam GDS-I pada tahun 2017 dan peringkatnya terus meningkat. Ruang konvensi dan pameran di Kota Goyang menggunakan air hujan daur ulang untuk toilet, kolam, dan danau. Selain itu terdapat pula 68 buah taman dan sistem sepeda umum di Kota Goyang.
Kota Goyang yang berada di Provinsi Gyeonggi memegang peringkat ke-14 dunia sebagai kota yang ramah lingkungan dan baik untuk ditinggali menurut laporan GDS-I. (laman resmi Global Destination Sustainibility Movement)
jihlee08@korea.kr