Sosial

2024.01.03

Pada tanggal 31 Desember 2023 (waktu setempat), tim ekspedisi Korea telah tiba di lokasi yang dinilai cocok untuk menjadi lokasi pembangunan stasiun Kutub Selatan. Tim tersebut juga telah berhasil menetapkan rute di atas tanah yang akan digunakan untuk penelitian dan distribusi di wilayah Kutub Selatan. Foto di atas menunjukkan tim ekspedisi Korea yang tiba di lokasi yang dinilai cocok untuk menjadi lokasi pembangunan stasiun Kutub Selatan. (KOPRI)

Pada tanggal 31 Desember 2023 (waktu setempat), tim ekspedisi Korea telah tiba di lokasi yang dinilai cocok untuk menjadi lokasi pembangunan stasiun Kutub Selatan. Tim tersebut juga telah berhasil menetapkan rute di atas tanah yang akan digunakan untuk penelitian dan distribusi di wilayah Kutub Selatan. Foto di atas menunjukkan tim ekspedisi Korea yang tiba di lokasi yang dinilai cocok untuk menjadi lokasi pembangunan stasiun Kutub Selatan. (KOPRI)



Penulis: Wu Jinhua

KOPRI (Korea Polar Research Institute) mengungkapkan pada tanggal 2 Januari bahwa tim ekspedisi Korea telah tiba di lokasi yang dinilai cocok untuk menjadi lokasi pembangunan stasiun Kutub Selatan serta membuka rute baru yang khusus digunakan oleh tim ekspedisi Korea.

Rute di atas tanah itu juga disebut sebagai K-route karena dibuka oleh tim ekspedisi Korea dan akan digunakan untuk penelitian dan distribusi di wilayah Kutub Selatan.

Menurut rencana, Korea akan mendorong pembangunan stasiun Kutub Selatan hingga tahun 2032. Oleh karena itu, pembukaan rute di atas tanah sangatlah penting untuk menyelesaikan masalah yang mungkin terjadi saat pengiriman pasokan dengan menggunakan pesawat.

Menurut KOPRI, tim ekspedisi yang dipimpin oleh Jun Seong Joon tersebut berangkat dari Stasiun Jang Bogo Kutub Selatan pada tanggal 16 November 2023.

Tim ekspedisi tersebut tiba di lokasi yang dinilai cocok untuk menjadi lokasi pembangunan stasiun Kutub Selatan pada tanggal 31 Desember 2023 (waktu setempat), atau 46 hari setelah keberangkatan mereka.

Kandidat stasiun Kutub Selatan milik Korea terletak di 76°11'00.0"S 117°36'00.0"E. Lokasi tersebut memiliki es setebal minimal 3,2 kilometer dan menyimpan informasi iklim sejuta tahun lalu. Selain itu, suhu di lokasi tersebut bisa turun hingga minus 80 derajat sehingga menjadi lokasi yang tepat untuk meneliti teknologi ekspedisi ekstrem, seperti misalnya luar angkasa.

Melalui ekspedisi ini, rute yang telah berhasil dibuat memiliki panjang 1.512 km dengan menghubungkan antara Stasiun Jang Bogo Kutub Selatan dengan lokasi kandidat stasiun Kutub Selatan.

Rute tersebut diperkirakan akan memiliki panjang 2.200 km melalui penambahan rute baru sepanjang 270 km untuk pembangunan stasiun serta penambahan rute baru untuk penelitian sepanjang 433 km.

Saat ini hanya enam negara yang memiliki stasiun di dalam Kutub Selatan, yaitu Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, Rusia, Prancis, dan Italia. Korea akan menjadi negara ketujuh yang memiliki stasiun Kutub Selatan.

Direktur KOPRI, Shin Hyoung Chul berkata, "Melalui pembukaan K-route, Korea telah membuka era baru penelitian Kutub Selatan yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh beberapa negara maju."

Shin melanjutkan, "Melalui K-route ini, kami akan mendorong kapasitas penelitian kutub oleh Korea dan bersaing dengan negara-negara maju lainnya dalam hal penelitian kutub dan pengembangan masa depan."


jane0614@korea.kr