Jeon Hyun-hee, Ketua Komisi Hak Sipil, sedang memberikan briefing tentang Indeks Persepsi Korupsi (CPI) Republik Korea 2022 pada tanggal 31 Januari di Kompleks Pemerintahan Seoul, Jongno-gu, Seoul. (Yonhap News)

Penulis: Lee Jihae

Korea meraih peringkat ke-31 dari 180 negara dalam survei evaluasi integritas negara-negara di seluruh dunia. Peringkat ini meningkat satu level dari tahun 2022 dan merupakan peringkat tertinggi Korea sepanjang sejarah.

Transparency International (TI) mengumumkan hasil Indeks Persepsi Korupsi (CPI) 2022 berdasarkan negara pada tanggal 31 Januari (waktu setempat).

Denmark (90 poin) menempati peringkat pertama dalam indeks integritas nasional. Finlandia dan Selandia Baru imbang di posisi kedua (87 poin), Norwegia di peringkat keempat (84 poin), serta Singapura dan Swedia imbang di posisi kelima (83 poin).

Korea mencapai posisi ke-52 (53 poin) pada tahun 2016 ketika Undang-Undang Anti Korupsi yang diberlakukan. Peringkat Korea terus naik selama enam tahun berturut-turut. Korea telah menduduki peringkat ke-51 pada tahun 2017, ke-45 pada tahun 2018, ke-39 pada tahun 2019, ke-33 pada tahun 2020, dan ke-32 pada tahun 2021.

Korea menduduki peringkat ke-22 di antara 38 negara Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), sama seperti tahun 2022.

Dalam survei tahun 2023, Korsel mendapat 63 poin atau satu poin lebih tinggi dari tahun lalu.

Peringkat Korea meningkat karena perolehan poin tambahan sebesar 17 poin (55→72) dari Economist Intelligence Unit (EIU) yang mengukur manajemen sumber daya publik dari tahun sebelumnya, 1 poin (54→55) dari Political Economy Risk Advisory Corporation (PERC), dan 4 poin (53→57) dari International Institute for Management Development (IMD).

TI Korea mengatakan, "Korea melanjutkan tren kenaikannya dan memperoleh skor tertinggi yang pernah ada. Hal ini dijelaskan sebagai hasil dari peningkatan kesadaran warga negara dan upaya dari setiap entitas ekonomi, termasuk pemerintah."

Di antara negara-negara Asia-Pasifik, Selandia Baru (ke-2), Singapura (ke-5), Hong Kong (ke-12), Australia (ke-13), Jepang (ke-18), dan Taiwan (ke-25) berperingkat lebih tinggi dari Korea.

Perdana Menteri Han Duck-soo juga mengumumkan tujuannya untuk mencapai peringkat 20 teratas dalam integritas nasional pada pertemuan tinjauan tugas pemerintah pertama yang diadakan bulan lalu.

Peta CPI yang dirilis Transparency International (TI) pada tanggal 31 Januari (waktu setempat). TI mengumumkan hasil survei Indeks Persepsi Korupsi (CPI) 2022. Indeks persepsi korupsi diklasifikasikan berdasarkan warna peta. Semakin terang warnanya, semakin tinggi tingkat integritasnya. (Tangkapan layar situs web TI)

jihlee08@korea.kr