Menurut "Tren Ketenagakerjaan Tahun 2022 dan Bulan Desember" yang diumumkan oleh Pusat Statistik Nasional tanggal 11 Januari, jumlah pekerja meningkat sebesar 816 ribu orang. (Pusat Statistik Nasional)

Penulis: Cao Thi Ha

Pada tahun lalu 2022, jumlah pekerja baru di Korea Selatan meningkat sebesar 816.000 orang. Angka tersebut merupakan peningkatan terbesar dalam 22 tahun sejak tahun 2000, yaitu 882.000 orang.

Menurut "Tren Ketenagakerjaan Tahun 2022 dan Bulan Desember" yang diumumkan oleh Pusat Statistik Nasional tanggal 11 Januari, jumlah pekerja tahun 2022 adalah 28.089.000 orang, atau meningkat sebesar 816.000 orang (3%) dari tahun sebelumnya.

Berdasarkan jenis industri, peningkatan sebesar 180.000 orang (7,1%) berada dalam layanan kesehatan dan kesejahteraan sosial, 135.000 orang (3,1%) dalam industri manufaktur, serta 84.000 orang (4%) dalam industri penginapan dan restoran.

Di sisi lain, jumlah pekerja menurun dalam bidang grosir/eceran sebesar 1,2%; keuangan/asuransi sebesar 3,3%; serta asosiasi/organisasi, reparasi dan jasa perorangan lainnya sebesar 1,4%.

Jumlah rata-rata pekerja setiap tahun menurun 218.000 orang pada tahun 2020 ketika pandemi Covid-19 dimulai, tetapi beralih ke tren peningkatan dengan 369.000 orang pada tahun 2021.

Tingkat perekrutan untuk orang-orang yang berusia 15 tahun ke atas adalah 62,1% atau naik 1,6 poin dari tahun 2021 yang berada pada tingkat 60,5%. Angka ini merupakan angka tertinggi sejak penghitungan statistik dimulai pada tahun 1963.

Tingkat perekrutan untuk orang-orang yang berusia 15 hingga 64 tahun yang merupakan standar perbandingan OECD (Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan) juga naik dua persen dari tahun sebelumnya menjadi 68,5% sehingga mencatat rekor tertinggi.

Jumlah penganggur tahun 2022 adalah 833.000 orang atau turun 205.000 orang dari tahun 2021. Tingkat pengangguran turun dalam semua kelompok umur atau turun 0,8% menjadi 2,9%.


shinn11@korea.kr