Oleh Lee Ji Hye
Para pemimpin dunia menyatakan belasungkawa atas insiden yang terjadi di Itaewon, Yongsan-gu, Seoul pada tanggal 29 Oktober.
"Jil dan saya menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga yang kehilangan orang yang dicintai di Seoul," kata Presiden AS Joe Biden dalam sebuah pernyataan pada tanggal 29 Oktober (waktu setempat).
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida juga mengatakan melalui Kementerian Luar Negeri Jepang pada tanggal 30 Oktober, "Saya sangat terkejut dan sangat sedih bahwa banyak orang termasuk anak muda kehilangan nyawa mereka yang berharga dalam insiden yang sangat mengerikan yang terjadi di Itaewon, Seoul. Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada orang-orang dan keluarga mereka yang berduka."
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, yang menjabat pada tanggal 25 Oktober (waktu setempat), mengatakan di Twitter pada tanggal 30 Oktober, "Kami mendukung semua warga Korea yang menghadapi masa yang sangat menyakitkan ini dan mereka yang saat ini merespons."
Presiden Prancis Emmanuel Macron juga menge-tweet pada tanggal 30 Oktober, "Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada rakyat Korea dan penduduk Seoul atas insiden yang terjadi di Itaewon. Prancis akan berada di sisi Anda."
Kanselir Jerman Olaf Scholz juga menge-tweet pada hari yang sama, "Kami terkejut dengan insiden tragis di Seoul. Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada banyak korban dan keluarga mereka."
Presiden Dewan Uni Eropa Charles Michel juga menge-tweet pada hari yang sama, "Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman yang berduka atas insiden tragis yang terjadi di Korea."
Pada tanggal 29 Oktober, 154 orang tewas dalam insiden berdesak-desakkan yang terjadi di sebuah gang di Itaewon, Yongsan-gu, Seoul.
jihlee08@korea.kr