Oleh Kim Seon Ah

Hingga akhir tahun, total sekitar 4,8 juta orang pengunjung diperkirakan akan mengunjungi Cheong Wa Dae, bekas kompleks kepresidenan yang dibuka untuk umum pada 10 Mei.

Komite Administrasi Warisan Budaya (CHA) yang membuka Cheong Wa Dae untuk umum, pada 18 Oktober mengatakan jumlah kumulatif pengunjung ke Cheong Wa Dae pada 17 Oktober adalah 2.208.244, atau lebih dari dua kali lipat jumlah pengunjung yang pergi ke Istana Gyeongbokgung tahun lalu (1,08 juta orang).

Dengan demikian jumlah pengunjung rata-rata mencapai 10.000 orang per hari pada hari biasa dan 20.000 orang per hari pada akhir pekan.

Kim Young-jun, kepala Biro Riset Pariwisata di Institut Kebudayaan dan Pariwisata Korea, mengatakan, "Jumlah pengunjung ke Cheong Wa Dae diperkirakan akan melampaui 4,8 juta tahun ini jika tren ini berlanjut. (Cheong Wa Dae) mendapatkan lebih banyak pengunjung daripada tempat wisata budaya lainnya di Seoul."

Jumlah pengunjung ke Istana Gyeongbokgung serta Museum Nasional Seni Modern dan Kontemporer Korea di dekatnya juga telah melonjak sejak pembukaan Cheong Wa Dae. Menurut perkiraan, istana akan mendapatkan tiga juta pengunjung dan museum 2,5 juta pengunjung hingga akhir tahun.

Alasan ledakan popularitas Cheong Wa Dae adalah nilai sejarah, konten budaya dan seni, pemandangan alam, serta pertunjukan dan pameran untuk menandai pembukaannya.

Cheong Wa Dae mempunyai sekitar 600 karya seni dan lebih dari 50.000 pohon. Taman, artefak budaya, dan peninggalan lainnya memiliki nilai simbolis dan konten yang menarik.

Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata pada 22 Mei menyelenggarakan KBS Open Concert di Cheong Wa Dae untuk memperingati pembukaannya. Dari 31 Agustus hingga 19 September, sebuah pameran karya seniman penyandang disabilitas diadakan di Chunchugwan.

CHA mengatakan bahwa 89,1% dari 1.000 orang yang disurvei pada bulan Juli menilai positif pembukaan Cheong Wa Dae.

Wakil Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata untuk Kebijakan Budaya dan Seni Yoon Sungchun mengatakan, "Pembukaan lengkap Cheong Wa Dae, ruang yang melekat pada sejarah dan budaya Republik Korea, adalah pengalaman baru dalam sejarah kita dan dapat menjadi awal titik era kemakmuran budaya."

Kementerian berencana untuk memanfaatkan fasilitas dalam ruangan utama di kompleks seperti bekas aula resepsi Sangchunjae dan tempat resepsi VIP Yeongbingwan, sambil memanfaatkan taman Daejeongwon dan Nokjiwon sebagai tempat untuk mengadakan pertunjukan gugak (musik tradisional) dan konser musik klasik.

Empat pertunjukan musik dalam serial K-classic to Tint Fall at Cheong Wa Dae dijadwalkan pada 1-11 November di lantai dua Yeongbingwan. Bersama dengan Pusat Seni Seoul dan Orkestra Simfoni Nasional Korea, konser tersebut akan menampilkan pianis Kim Sunwook, Sunwoo Yekwon dan Son Yeol Eum serta pemain biola Yang In Mo.

sofiakim218@korea.kr