Oleh Park Hye Ri

Cheong Wa Dae, yang telah kembali ke pelukan rakyat, akan terlahir kembali sebagai landmark budaya dan seni.

Pada tanggal 21, Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Park Bo Gyoon melaporkan kepada Presiden Yoon Suk Yeol tentang rencana kerja pemerintah yang baru, termasuk “Cheong Wa Dae yang hidup", yang merupakan rencana pemanfaatan Cheong Wa Dae.

Rencana kerja tersebut mencakup lima tugas inti untuk menciptakan 'daya tarik budaya kelas dunia dengan masyarakat'.

Di antara lima tugas inti, "Cheong Wa Dae yang hidup" berisi rencana untuk mengembangkan Cheong Wa Dae menjadi simbol perwakilan Korea dengan menambahkan budaya, seni, alam dan sejarah ke Cheong Wa Dae dengan prinsip melestarikan bentuk aslinya.

Bangunan utama digunakan sebagai ruang pameran, dan taman besar menyediakan panggung untuk pertunjukan seni seperti musik tradisional, musik klasik, dan musik populer pada acara-acara besar seperti ulang tahun pertama pembukaan.

Yeongbingwan diubah menjadi ruang pameran untuk seni modern dan kontemporer. Tempat itu direncanakan untuk menyambut pengunjung dengan menarik dan memamerkan karya-karya terbaik dalam dan luar negeri, seperti pameran khusus koleksi Cheong Wa Dae dan 'Koleksi Lee Kun-hee'.

Selain itu, ruang outdoor seperti taman hijau akan diubah menjadi taman patung, dan Chunchugwan akan digunakan sebagai ruang pameran khusus dengan menyewakan ruang briefing di lantai dua kepada pihak swasta. Sebagai acara pameran pertama, 'A+ Festival', festival seni budaya untuk penyandang disabilitas, akan diadakan dari bulan Agustus hingga September.

Menteri Park mengatakan bahwa pemerintah membuat program untuk membina 10.000 talenta masa depan dalam K-content selama tiga tahun, rencana untuk menjadikan film Korea sebagai poros pertumbuhan ekonomi, kebijakan untuk memastikan akses yang adil ke budaya, dan budaya yang sesuai dengan karakteristik wilayah. Sebuah rencana untuk membuat kota pusat pariwisata dan olahraga juga dilaporkan.


Setelah menerima laporan dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata di kantor kantor kepresidenan di Yongsan, Seoul pada pagi hari di hari yang sama, Presiden Yoon meminta agar ruang Cheong Wa Dae, termasuk gedung utama dan Yeongbingwan, menjadi direncanakan sehingga dapat menjadi ruang seni yang kompleks bagi masyarakat.

Pada briefing, Lee Jae-myoung, wakil juru bicara kantor kepresidenan, mengatakan, "Presiden Yoon menekankan kepada Menteri Park bahwa peran paling penting dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata adalah untuk memastikan akses yang adil ke kehidupan budaya. Saya mendorong agar masyarakat lebih mudah menikmati karya seni di dalam negeri,” ujarnya.

Presiden Yoon meminta Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata dan organisasi-organisasi afiliasinya untuk membeli karya-karya seniman penyandang disabilitas yang baru muncul terlebih dahulu ketika membeli karya-karya seni dan budaya, dan meminta mereka untuk melakukan upaya-upaya untuk mengamankan ruang pameran dan pertunjukan bagi mereka.

Sebagai tanggapan, Menteri Park mengatakan, "Cheong Wa Dae, yang telah kembali ke tangan rakyat dengan tekad Presiden Yoon Suk Yeol, akan direkonstruksi secara terpadu sehingga dapat menjadi landmark Korea. Saya akan melakukan yang terbaik untuk membuat Cheong Wa Dae menjadi landmark budaya dan seni yang ingin dikunjungi oleh rakyat Korea dan rakyat dunia."

hrhr@korea.kr