Oleh Kang Gahui
Foto: Yayasan Pariwisata Seoul
98,2% orang asing menyatakan bahwa mereka puas setelah mengunjungi Alun-alun Gwanghwamun yang dibuka kembali.
Pemerintah Metropolitan Seoul dan Yayasan Pariwisata Seoul mengumumkan pada tanggal 27 September mengenai hasil survei tentang "Perilaku dan Kepuasan Penggunaan Alun-alun Gwanghwamun."
Survei itu diambil dari 1.071 warga Korsel dan orang asing yang mengunjungi Alun-alun Gwanghwamun di antara tanggal 6-20 Agustus.
Dari 869 orang yang mengatakan telah mengunjungi Alun-alun Gwanghwamun sebelum dibuka kembali, 77,3% mengatakan bahwa mereka lebih puas dari sebelumnya.
Alasan paling umum adalah 'perbaikan taman (68,0%)', 'perbaikan lingkungan berjalan kaki (53,6%)', 'peningkatan jumlah ruang istirahat (40,6%)', dan 'peningkatan aksesibilitas (39,6%).'
Dalam survei kepuasan secara keseluruhan, 87,5% dari semua responden memberikan evaluasi positif. Secara khusus, 98,2% responden asing (111 orang) menyatakan puas.
Tujuan utama para responden dalam mengunjungi Alun-alun Gwanghwamun adalah 'untuk beristirahat atau melihat acara yang diadakan (46,8%)'. Kegiatan 'berjalan kaki' merupakan kegiatan yang paling banyak dilakukan oleh pengunjung, yaitu sebesar 76,1%.
87,2% dari total responden menjawab bahwa mereka bersedia mengunjungi kembali Alun-alun Gwanghwamun untuk tujuan wisata dan istirahat.
Shin Dong-jae, kepala tim peneliti pariwisata di Yayasan Pariwisata Seoul, mengatakan, “Kami akan melakukan yang terbaik untuk menjadikan Alun-alun Gwanghwamun sebagai landmark di Seoul yang dapat dinikmati semua orang melalui berbagai acara seperti misalnya pada Festival Lentera Seoul dan pariwisata malam.”