Blue Ghost, pesawat luar angkasa Firefly Aerospace. (Firefly Aerospace)
Penulis: Kim Seon Ah
Puisi-puisi kuno Korea yang diangkut dengan pesawat luar angkasa Amerika Serikat akan mendarat di bulan.
Menurut Sejong Cultural Society, Blue Ghost yang merupakan pesawat luar angkasa yang akan mendarat bulan membawa kapsul waktu yang memuat 11 puisi-puisi kuno Lunar Codex. Sejong Cultural Society merupakan Yayasan Kebudayaan Nirlaba Warga Negara Korea di Chicago.
Pesawat luar angkasa tersebut akan diluncurkan dengan Falcon 9, Space X pada pukul 01:30 tanggal 15 Januari 2025 (waktu setempat) di Florida, AS.
Lunar Codex merupakan sebuah proyek untuk mengirimkan berbagai karya seni lebih dari 40 ribu pencipta di seluruh dunia ke bulan. Berbagai karya seni meliputi seni, tulisan, musik, dan film. Karya-karya tersebut diukir di materi seperti film nikel secara analog atau didigitalisasi dan dikirim melalui kartu memori.
Misi ini dipanggil Codex Serenity. Misi tersebut termasuk membawa kumpulan puisi, yaitu Polaris Trilogy yang ditugaskan Lunar Codex.
Delapan karya
hangeul adalah To the Moon karya Koo Chung-hoe; Dream of a Meteor karya Kim Dal-ho; Galaxy karya Kim Heung-yeol; Mysterious Sky Poetry Collection karya Park Heon-oh; Moon of a Riverside Village karya Seo Gwan-ho; Embracing the Sun karya Lee Gwang-nyeong; Moonlight Sonata karya Choi Eun-hee; July 7 karya Chae Hyeon-byeong.
Tiga karya yang lain merupakan satu puisi kuno karya Sekretaris Jenderal Sejong Cultural Society Lucy Park dan dua puisi karya Nancy Jorgensen dan Elizabeth Jorgensen.
Blue Ghost akan mendarat di Mare Crisium, yang merupakan dataran basal di timur laut bulan pada tanggal 1 Maret 2025, yaitu 45 hari setelah peluncuran. Jika Blue Ghost berhasil mendarat di bulan, data
hangeul akan dapat mendarat di bulan untuk pertama kalinya.
sofiakim218@korea.kr