Foto di atas menunjukkan CODEX (Coronal Diagnostic Experiment) yang dikembangkan bersama oleh Korea dan AS. (KASA)

Penulis: Yoo Yeon Gyeong

CODEX (Coronal Diagnostic Experiment) akan diluncurkan ke angkasa pada bulan Oktober 2024 untuk mengamati matahari. CODEX merupakan koronagraf yang dikembangkan bersama oleh Korea dan Amerika Serikat.

KASA (Badan Penerbangan dan Antariksa Korea) dan KASI (Institut Astronomi dan Ilmu Ruang Angkasa Korea) mengungkapkan pada tanggal 8 Agustus 2024 bahwa CODEX telah melewati peninjauan akhir untuk peluncuran ke luar angkasa.

CODEX dikembangkan melalui kerja sama dengan NASA (Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat).

CODEX mulai dikembangkan bersama oleh tim peneliti Korea dan AS pada bulan Oktober 2019 dan telah selesai dirakit pada bulan April 2024.

CODEX juga telah menyelesaikan uji coba komunikasi dan peralatan di Pusat Penerbangan Antariksa Goddard dan Pusat Antariksa Kennedy.

Konograf adalah sebuah teleskop khusus yang digunakan untuk mengamati korona, yaitu bagian paling luar dari atmosfer matahari.

CODEX telah didesain agar bisa mengamati tak hanya fenomena korona saja, tetapi juga suhu dan kecepatannya sehingga menjadikannya sebagai konograf dengan fungsi tersebut yang pertama di dunia.

CODEX akan membuka era tranformasi penting dalam penelitian matahari.

CODEX akan diluncurkan ke ISS (Stasiun Luar Angkasa Internasional) dengan menggunakan roket transportasi bernama Cargo Dragon yang dikembangkan oleh SpaceX. Peluncuran ini akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2024 dari Pusat Antariksa Kennedy NASA, AS.

Doktor Kim Yeon Han dari KASI yang menjadi penanggung jawab peneliti Korea berkata, "Apabila CODEX berhasil mengamati korona dengan sukses, maka para peneliti cuaca antariksa dan matahari di Korea bisa lebih memimpin penelitian terkait matahari di masa depan."


dusrud21@korea.kr