Penulis: Lee Kyoung Mi
Video: Saluran resmi YouTube Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Informasi
Para pemimpin negara akan berkumpul secara daring dan luring pada tanggal 21-22 Mei 2024 dalam KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) AI Seoul untuk mendiskusikan mengenai penggunaan AI (kecerdasan buatan) dengan aman dalam kehidupan sehari-hari. KTT AI Seoul secara luring akan diselenggarakan di KIST (Korea Institute of Science and Technology) di Seoul.
KTT kali ini merupakan tindak lanjut dari KTT Keamanan AI yang digelar bersama oleh Korea dan Inggris pada bulan November 2023 di Bletchley, Inggris.
Pada KTT sebelumnya, para pemimpin negara membicarakan mengenai risiko dan arah penguatan keamanan AI. Pada KTT kali ini, para pemimpin akan mendiskusikan bagaimana cara memperkuat keamanan dalam bidang AI, mendorong inovasi, serta toleransi melalui rencana pengembangan AI yang komprehensif.
Pada hari pertama KTT, pertemuan akan diselenggarakan secara daring, lalu para pemimpin akan mencari arah untuk menjaga keamanan dan mendorong inovasi masa depan AI. Selain para pemimpin negara, akan hadir pula para pemimpin organisasi internasional dan direktur utama perusahaan-perusahaan teknologi besar.
Pada hari kedua, para menteri terkait dari berbagai negara akan mencari arah kerja sama secara detail untuk memperkuat kapasitas keamanan AI serta mencari arah perkembangan AI yang berkelanjutan.
Pada tanggal 20 Mei artikel kolom khusus yang ditulis bersama oleh Presiden Yoon Suk Yeol dan Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak telah diterbitkan oleh media Inggris bernama i-Newspaper dan media Korea bernama Korea Joongang Daily.
Dalam artikel kolom tersebut, kedua pemimpin berkata, "Meskipun upaya positif telah dilakukan untuk membentuk tata kelola AI global, masih terdapat kesenjangan yang signifikan. KTT AI Seoul akan membantu menciptakan visi tata kelola AI yang mengatasi kesenjangan tersebut, sekaligus mempromosikan prioritas mendasar inovasi, keselamatan, dan inklusivitas."
"Sudah enam bulan sejak para pemimpin dunia bertemu di Bletchley, tetapi lanskap AI telah berubah secara dramatis. Kami tidak akan berhenti di KTT AI Seoul. Kami akan terus berkolaborasi dalam berbagai permasalahan AI di tahun-tahun mendatang," tambah kedua pemimpin.