Penulis: Kim Hayeon
Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya mengungkapkan pada tanggal 22 Februari bahwa pemerintah akan mengembangkan panduan standardisasi internasional untuk net zero energy. Standardisasi yang dipelopori Korea ini merupakan yang pertama di dunia dari 80 negara yang berpartisipasi. Lembaga di bawah kementerian yang bertanggung jawab adalah Agensi Korea untuk Teknologi dan Standar (KATS).
Yang dimaksud dengan net zero energy di sini adalah besaran energi yang dikonsumsi sama dengan energi terbarukan yang diproduksi, sehingga tidak ada energi yang terbuang maupun dibutuhkan. Jumlah energi yang nol ini bisa membantu mewujudkan netralitas karbon.
Standardisasi tersebut akan berisi mengenai cakupan dan standar untuk net zero energy pada aktivitas bisnis seperti di gedung perkantoran maupun pabrik, pengelolaan energi yang efektif serta penggunaan energi terbarukan.
Standardisasi internasional ini diharapkan dapat menjadi panduan net zero energy untuk mewujudkan netralitas karbon bagi perusahaan-perusahaan apabila ini diterapkan secara aktif di dalam lingkungan industri.
Direktur Jenderal Kebijakan Standardisasi KATS, Oh Gwang-hae berkata, "Kami mengusulkan standardisasi ini untuk memberikan panduan demi mewujudkan netralitas karbon secara aktif dan untuk mengelola energi secara efektif. Hal ini bertujuan untuk membentuk perusahaan-perusahaan yang memiliki net zero energy."
Oh menambahkan, "Kamu akan terus mendorong aktivitas-aktivitas terkait untuk membuat dan menyebarkan standar tersebut agar masyarakat dan industri bisa mengurangi penggunaan energi dan menggunakan bahan bakar bebas karbon. Kami ingin menekankan pentingnya pengelolaan energi yang efektif demi mewujudkan dunia dengan netralitas karbon."
hayeounk8@korea.kr