Direktur Festival Penulis Singapura mengungkapkan harapannya terkait pertukaran sastrawan antara Korea dengan Singapura pada wawancara dengan Korea.net pada tanggal 9 September 2024 di sebuah kafe yang terletak di Jongno-gu, Seoul. (Lee Jun Young)
Penulis: Margareth Theresia dan Yoon Sojung
"Kerja sama antara festival penulis Korea dan Singapura."
Kerja sama sastra yang erat antara Korea dan Singapura menjadi harapan Direktur Festival Sastra Singapura Yong Shu Hoong.
Pada kunjungan pertamanya ke Korea tanggal 6-11 September 2024 Yong mencari pertukaran dan kerja sama baru dalam bidang sastra Korea dan Singapura melalui pertemuan dengan penanggung jawab dari Festival Penulis Internasional Seoul serta tokoh-tokoh industri sastra.
Yong adalah seorang penyair puisi Singapura yang pernah mendapatkan Penghargaan Sastra Singapura pada tahun 2006 dan 2014. Akan tetapi, ia menganggap dirinya sebagai 'seseorang yang tiba-tiba menjadi seorang penyair dengan otodidak' karena tidak memiliki latar belakang pendidikan sastra.
Yong menganggap bahwa puisi-puisinya tidak terikat dengan karakteristik puitis yang kaku sehingga para pembaca puisinya bisa merasakan kesegaran saat membaca puisinya.
Yong menganggap bahwa ilmu pengetahuan dan sastra tidak perlu dipisahkan satu sama lain. Keduanya bahkan menjadi fokus utama dalam Festival Sastra Singapura tahun 2024 yang akan digelar pada bulan November mendatang.
Yong mengungkapkan, "Korea terpilih sebagai Negara Fokus pada tahun ini dan saya berharap makin banyak karya sastra Korea yang diterjemahkan lalu diperkenalkan di Singapura."
Berikut ini adalah petikan wawancara dengan Yong pada tanggal 9 September 2024 di sebuah kafe yang terletak di Jongno-gu, Seoul.
- Apa yang membuat Anda memutuskan untuk terjun ke dunia sastra padahal latar belakang pendidikan Anda adalah ilmu komputer dan bisnis?
- Menurut Anda, mengapa Anda mampu meraih Penghargaan Sastra Singapura?
- Apa yang membuat Festival Penulis Singapura tahun 2024 berbeda dengan festival-festival sebelumnya?
- Bagaimana rencana kerja sama dengan Korea ke depannya?
Korea terpilih sebagai Negara Fokus untuk Festival Penulis Singapura pada tahun ini. Kami mengundang tiga orang sastrawan Korea, salah satunya adalah penerjemah sekaligus sastrawan bernama Anton Hur. Ia juga memiliki hubungan dekat dengan Shanna Tan yang merupakan penerjemah karya sastra asal Singapura.
Saya berharap festival tahun ini bisa menjadi wadah untuk menyambungkan kerja sama menarik antara Korea dan Singapura. Saya juga berharap makin banyak karya sastra Korea yang diterjemahkan lalu diperkenalkan di Singapura.
Festival penulis Korea dan Singapura pun bisa bekerja sama satu sama lain. Saya ingin berdialog lebih aktif lagi dengan penanggung jawab Festival Penulis Internasional Seoul. Selain itu, penulis Korea dan Singapura juga bisa diundang satu sama lain ke festival. Saya berharap bisa bertemu dengan lebih banyak penulis Korea dan masyarakat kedua negara bisa lebih memahami budaya satu sama lain dengan lebih mendalam.
Direktur Festival Penulis Singapura (kanan) terlihat sedang mendengarkan penjelasan terkait fungsi pembacaan data digital dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) pada tanggal 10 September 2024 di Perpustakaan Digital, Perpustakaan Nasional Korea, Seocho-gu, Seoul. (Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata)