Penulis: Park Hye Ri
Korea.net memilih Son Heung-min sebagai Tokoh Tahun Ini karena ia telah sukses memimpin tim nasional Korea Selatan untuk mencapai Keajaiban Doha.
Korea.net memilih Tokoh Tahun ini berdasarkan jumlah artikel yang diterbitkan atas nama tokoh tersebut, perannya dalam menyebarkan pengaruh Korea ke dunia, serta pemungutan suara dari para wartawan Korea.net.
Beberapa kandidat Tokoh Tahun ini adalah Presiden Yoon Suk Yeok yang dilantik pada bulan Mei lalu, Sutradara Park Chan-wook yang mendapatkan penghargaan Sutradara Terbaik pada Festival Film Internasional Cannes ke-75 berkat film Decision to Leave, serta dua bintang K-pop terbesar di dunia, yaitu BTS dan BLACKPINK.
Son mendapatkan suara terbanyak dalam pemilihan Tokoh Tahun Ini. Xu Aiying, wartawan bahasa Mandarin mengatakan, "Ia telah menunjukkan kepemimpinannya yang luar biasa melalui perannya sebagai kapten pada Piala Dunia Qatar 2022 dan telah memberikan hasil yang memuaskan."
Jung Joo-ri, wartawan bagian bahasa Prancis mengungkapkan, "Walaupun ia cedera, ia mampu menunjukkan kepemimpinannya sebagai seorang kapten dan membawa timnya maju ke babak 16 besar."
Israa Mohamed, wartawan bagian bahasa Arab menekankan, "Ia adalah seorang atlet yang kemampuannya sudah diakui oleh dunia. Walaupun ia cedera, ia maju sebagai atlet timnas Korea di Piala Dunia dan penampilannya sangat berkesan."
Sebelum Piala Dunia Qatar 2022 digelar, Son tiba-tiba mendapatkan cedera dan partisipasinya di dalam Piala Dunia sempat menjadi pertanyaan publik.
Son bertabrakan keras dengan Chancel Mbemba pada pertandingan babak penyisihan grup Liga Champions melawan Marseille pada tanggal 2 November lalu. Benturan itu menyebabkan tulang di sekitar mata Son patah dan ia harus dioperasi.
Masyarakat dan penggemar sepak bola sempat cemas karena merasa Son tidak bisa berpartisipasi dalam Piala Dunia. Akan tetapi, Son menunjukkan keinginan yang sangat kuat untuk bisa berpartisipasi dalam Piala Dunia. Hal itu ia ungkapkan melalui Instagram, "Walaupun hanya ada 1% kemungkinan, saya akan menggunakan kemungkinan tersebut untuk berlari walau hanya tersisa sedikit waktu."
Dengan menggunakan topeng pelindung wajah dan ban lengan kapten, ia menjejakkan kakinya di Piala Dunia. Ia mampu membawa tim Korea untuk maju ke babak 16 besar untuk pertama kalinya dalam 12 tahun. Ia mampu membawa kehangatan di tengah musim dingin di Korea.
Son menyatakan keinginannya untuk menjadi seorang atlet sepak bola saat ia duduk di bangku kelas 3 SD. Ia dilatih dengan keras oleh ayahnya yang merupakan mantan atlet sepak bola, yaitu Son Woong-jung. Sejak saat itu hingga kelas 3 SMP, ia berlatih dasar-dasar sepak bola selama enam jam sehari dalam enam tahun.
Son bergabung dalam tim remaja sepak bola profesional Jerman, Hamburger SV pada tahun 2008. Pada tahun 2010, ia bergabung resmi dengan tim utama Hamburger SV melalui kontrak empat tahun dan memulai debutnya di panggung sepak bola Eropa. Pada tahun 2013, ia pindah ke tim baru, yaitu Bayer Leverkusen. Pada tahun 2015, akhirnya ia mengenakan seragam Tottenham Hotspur dan memulai karir barunya dalam Liga Premier Inggris (EPL).
Son bermain sebagai pemain sayap kiri di Tottenham. Ia disukai berkat kecepatan dan kemampuan mencetak gol yang luar biasa. Ia bahkan mendapatkan julukan sebagai Sonsational, Sonshine, dan Sang Pemecah Masalah Tottenham. Ia mendapatkan peringkat satu pada EPL Power Ranking yang dibuat oleh saluran TV Inggris, Sky Sports pada musim 2021-2022. Ia juga menjadi orang Asia pertama yang berhasil mencetak 20 gol dalam satu musim sehingga semakin mengukuhkan dirinya sebagai bintang dunia.
Son mencetak dua gol pada pertandingan terakhir Liga Premier Inggris Musim 2021-2022 melawan Norwich City yang digelar pada Mei 2022 di Carrow Road, Norwich, Inggris. Dua gol tersebut membuatnya mendapatkan trofi EPL sebagai pencetak gol terbanyak dalam musim tersebut.
Sky Sports bahkan memuji Son sebagai, "Atlet yang tidak perlu dijelaskan dengan kata-kata. Son Heung-min adalah atlet dengan kelas yang benar-benar berbeda." Sky Sports juga menyebut Son sebagai atlet Asia pertama yang menjadi raja gol di EPL.
Son kembali ke Inggris untuk bergabung kembali ke Tottenham Hotspurs pada tanggal 13 Desember. Ia diperkirakan akan bergabung pada pertandingan tandang melawan Brentford yang menjadi pertandingan ronde ke-17 pada tanggal 26 Desember (waktu setempat).
hrhr@korea.kr