Penampilan Cha Seung-hoon yang berpartisipasi dalam pertandingan Battlegrounds di Kompetisi E-sports Korea-Tiongkok-Jepang Tahun 2021 yang diadakan di Seoul dari tanggal 10 hingga 12 September 2021. (Gen.G e-sports)
Oleh Xu Aiying
Pemain
game profesional Cha Seung-hoon adalah atlet nasional e-sports.
Ia berpartisipasi dalam pertandingan
Battlegrounds di Kompetisi E-sports Korea-Tiongkok-Jepang Tahun 2021 yang diadakan di Stadion Handball Taman Olimpiade di Songpa-gu, Seoul dari tanggal 10 hingga 12 September 2021.
Kompetisi ini merupakan kompetisi e-sports nasional pertama yang dipimpin oleh pemerintah Korea, Tiongkok, dan Jepang. Kompetisi tersebut direncanakan untuk menyusun sistem tim nasional e-sports karena e-sports telah terpilih sebagai cabang olahraga resmi di Asian Games 2022 di Hangzhou, Tiongkok.
Tim Korea memenangkan dua dari empat cabang olahraga resmi, yaitu
Battlegrounds dan
League of Legends.
Cha Seung-hoon berpartisipasi di
Battlegrounds, sebuah permainan menembak bertahan hidup (
survival shooting game) dengan menggunakan berbagai senjata yang dialokasikan dan menggunakan strategi di pulau terpencil, di mana hingga 100 pemain bertempur sampai seorang pemain terakhir bertahan.
Korea kalah dari Tiongkok 0-2 di babak penyisihan, namun memenangkan final dengan skor 3-0. Cha Seung-hoon menetapkan strategi berdasarkan data dari babak penyisihan, mengomando 20 pemain di final, dan memenangkannya.
Korea.net bertemu Cha Seung-hoon di gedung kantor Gen.G Esports di Gangnam-gu, Seoul pada tanggal 28 bulan lalu. Cha Seung-hoon berafiliasi dengan Gen.G eSports, yaitu perusahaan tim pemain game profesional yang dijalankan oleh Kevin Chou, keturunan Taiwan-Amerika, salah seorang dari pendiri Kabam (perusahaan game seluler). Perusahaan tersebut berkantor pusat di Playa Vista, California, AS, dengan kantor cabang di Seoul dan Shanghai, Tiongkok.
Ketika ditanya tentang perasaannya saat berpartisipasi sebagai pemain tim nasional, dia menjawab, "Saya merasakan tekanan ketika berpartisipasi sebagai tim nasional, tetapi karena ini adalah pertandingan nasional, pikiran untuk mengalahkan lawan tampaknya memicu keinginan untuk menang." Lalu menambahkan. "Karena aturannya berbeda, pertandingan jadi terasa baru dan menyenangkan".
Cha Seung-hoon berpose sebelum wawancara dengan korea.net di kantor perusahaan Gen.G e-sports yang ada di Gangnam-gu, Kota Seoul. (Kim Sunjoo)
Cha Seung-hoon mengatakan bahwa rahasia kesuksesan Korea di bidang e-sports adalah strategi.
Dia berkata, "Dalam turnamen ini juga, jika tim Tiongkok melakukan permainan dengan cepat dan berani, tim Korea melakukan permainan secara strategis, berpikir satu per satu", dan menambahkan, "setiap pemain menganalisis strateginya sendiri, menganalisis strategi tim lain, dan membuat strategi baru untuk setiap pertandingan”.
Karena ini adalah kompetisi untuk tim nasional, pertandingan dilakukan dalam bentuk tim, jadi latihan yang biasa dilakukan adalah untuk memeriksa kemampuan setiap pemain melalui permainan. Setelah proses pencarian posisi optimal yang sesuai dengan kecenderungan pemain, tim berkomunikasi bersama dalam menganalisis permainan dan memberikan arahan yang sesuai dengan aturan permainan.
Cha Seung-hoon berkata, "Sama seperti atlet olahraga yang berlatih untuk menciptakan kondisi fisik yang memungkinkan mereka bertanding, sangat penting bagi atlet e-sports untuk berlatih dengan disiplin selama lebih dari 12 jam setiap hari". Dia menambahkan, “Sebagai seorang pemain
game profesional, mengendalikan dan meningkatkan keterampilan melalui latihan sangatlah penting, sehingga saya selalu bermain dengan sungguh-sungguh dan berpikir layaknya permainan terakhir", dan, "Mungkin ini adalah rahasia untuk menang".
Ketika diminta tips tentang cara bermain yang lebih baik untuk penggemar Battlegrounds, dia berkata, "Sebagai seorang atlet, saya berinvestasi banyak dan bermain game untuk menang, tetapi jika Anda gemar bermain
Battlegrounds, saya ingin menyarankan untuk menikmatinya tanpa memikirkan menang atau kalah".
xuaiy@korea.kr