Oleh Lee Jihye
Video: Youtube resmi Opera Balet Paris
Bulan Juni lalu, kabar yang mengguncang dunia seni internasional datang dari Paris, Prancis. Berita mengenai Opera Balet Paris, grup balet tertua di dunia dengan sejarah 352 tahun, yang menominasikan balerina Korea Selatan Park Sae-eun sebagai etoile (penari utama). Hal ini adalah pertama kalinya sosok Asia menjadi etoile di Opera Balet Paris, rumah besar balet, sejak didirikan pada tahun 1669. Dari 150 anggota Opera Balet Paris, termasuk penari wanita dan pria, hanya 16 penari yang merupakan etoile.
Etoile berarti 'bintang' dalam bahasa Prancis. Mendapatkan posisi etoile di Opera Balet Paris memiliki arti menjadi 'bintang di antara bintang-bintang'. Dunia seni menilai pencapaian ini sebanding dengan medali emas Olimpiade mantan skater Kim Yuna dan BTS yang menduduki puncak deretan Billboard. Direktur artistik Aurelie Dupont, yang memilih Park Sae-eun sebagai etoile, memuji dalam sebuah wawancara, "Park Sae-eun selalu tulus, rendah hati, dan merupakan contoh sempurna dari teknik dan seni yang luar biasa."
Park Sae-eun, orang Asia pertama yang diberi nama etoile (Penari Utama) oleh Paris Opera Ballet, institusi balet tertua di dunia, berpose setelah wawancara dengan Korea.net yang diadakan di Songpa-gu, Seoul pada tanggal 22 bulan lalu. (Kim Sunjoo)
Korea.net mewawancarai balerina Park Sae-eun di sebuah kafe di Songpa-gu, Seoul pada tanggal 22 bulan lalu. Beliau berkata, "Pada awalnya saya tidak menyadarinya, tetapi setelah menerima banyak ucapan selamat di Korea Selatan, saya menyadari bahwa saya telah meraih pencapaian yang hebat."
Bahkan ketika beliau mengikuti audisi pada tahun 2011 dan bergabung sebagai anggota awal, Etoile dianggap sebagai kisah dari dunia lain. Sepuluh tahun kemudian, ketika beliau menjadi wajah dari Opera Balet Paris, para sutradara dan rekan penari semuanya berseru 'Méritez!' dalam bahasa Prancis, yang berarti 'Anda layak mendapatkannya!'. Balerina Park Sae-eun berkata, "Saya paling sering mendengar ucapan 'Anda layak' dan juga sering mendengar 'seharusnya hari tersebut datang lebih cepat'".
Balerina Park Se-eun tampil selama pertunjukan pembukaan 'Romeo and Juliet' Balet Opera Paris yang diadakan di Teater Bastille di Paris pada 10 Juni (waktu setempat). (Balet Opera Paris)
Anggota resmi Opera Balet Paris dibagi menjadi lima tingkat: quadrille (tarian grup), coryphée (pemimpin grup), sujet (soloist), premiere danseuse (penari pertama), dan etoile (penari utama). Opera Balet Paris adalah satu-satunya grup balet di dunia yang menerapkan sistem promosi. Diketahui bahwa persaingan antar penari sangat ketat karena peran dan tarian yang dapat ditarikan di setiap tahapan telah ditentukan. Balerina Park Sae-eun juga pernah jatuh ke kondisi rendah akibat gagal melewati ujian promosi ke tahap premiere meskipun sudah memaksakan diri dalam kondisi cedera. Beliau mengatakan bahwa, kesulitan tersebut dapat diatasi berkat bantuan suaminya yang tinggal bersamanya di Prancis.
Tingkat peran utama premiere dipilih melalui tes promosi dan etoile diputuskan melalui diskusi antara direktur artistik dan dewan direksi. Terhadap pertanyaan wartawan tentang syarat untuk menjadi etoile, balerina Park Sae-eun menjawab, "Saya juga ingin bertanya kepada direktur Dupont," dan bahwa tidak ada persyaratan yang ditetapkan. Kemudian, dengan rendah hati beliau berkata, "Semua rekan saya sangat mengagumkan, menurut saya, saya sepertinya sesuai dengan arahan direksi dan gaya tarian yang dibutuhkan untuk karya tersebut."
Manfaat yang diberikan kepada etoile bervariasi, termasuk ruang tunggu pribadi yang besar dengan tempat tidur dan kamar mandi, serta sekretaris pribadi. Menurut beliau, yang paling membuat berdebar adalah, dapat menarikan karya yang diinginkan. Beliau berkata, "Saya telah diberitahukan pemilihan peran melalui pengumuman selama 10 tahun terakhir. Namun, setelah menjadi etoile, direksi bertanya karya apa yang ingin saya pentaskan dan dengan siapa." Setelah beliau menunjukkan keinginannya, "Seterusnya saya ingin mempersembahkan pertunjukan yang bagus, dengan karya yang dapat dipentaskan dengan baik, dan karya yang ingin saya pentaskan."
Balerina Park Se-eun tampil selama pertunjukan pembukaan 'Romeo and Juliet' Balet Opera Paris yang diadakan di Teater Bastille di Paris pada 10 Juni (waktu setempat). (Balet Opera Paris)
Balerina Park Sae-eun, yang mengambil jurusan balet di Seoul Arts High School dan Korea National University of Arts, menyapu bersih piala di tiga dari empat kompetisi balet terbaik di dunia, termasuk Jackson Competition di Amerika Serikat, Lausanne Competition di Swiss, dan Varna Competition di Bulgaria, sejak berusia belasan tahun, sehingga disebut 'Ratu Kompetisi Seni'. Pada tahun 2018, Beliau juga memenangkan penghargaan Penari Wanita Terbaik di 'Benois de la Danse', yang disebut Penghargaan Akademi untuk tari. Walau tampaknya jenius alami, pencapaian tersebut dimungkinkan karena usaha keras beliau. Balerina Sae Eun Park terkenal karena kebiasaan latihannya yang mengerikan sampai dijuluki 'Pakse(berarti sangat keras)'. Bahkan setelah menjadi etoile, waktu latihan murni tanpa istirahat adalah 9 jam sehari. Beliau berkata, "Saya tidak pandai balet pada awalnya," dan berlanjut "Para pemimpin grup mengatakan bahwa saya adalah seorang penari yang menunjukkan pertumbuhan luar biasa sehingga terdapat perbedaan keterampilan antara gladi resik pertama dan pentas pertama, bahkan antara pertunjukan pertama dan terakhir”.
Ballerina Park Sae-eun mengatakan bahwa jati diri sebagai warga Korea Selatan menjadi pendorong pertumbuhannya. Beliau berkata, "Citra Korea Selatan sangat baik di kalangan warga Prancis, sehingga saya dapat menari dengan bangga sebagai warga Korea Selatan" dan "Karena terdapat batasan dalam melakukan pertunjukkan dengan kewarganegaraan Korea Selatan, saya menerima banyak tawaran untuk melakukan naturalisasi menjadi warga Prancis, tetapi saya tidak pernah sekalipun mempertimbangkannya”. Beliau melanjutkan, “Saya bangga dan bersyukur bahwa saya adalah warga Korea Selatan.”
Ketika disampaikan bahwa wartawan kehormatan Prancis di Korea.net mendukung balerina Park Sae-eun, beliau berkata, "Karena ada orang-orang yang menghargai usaha saya dan menyukai tarian saya, saya merasa lebih bersemangat" dan "Saya ingin terlahir kembali sebagai penari yang lebih dicintai lagi oleh penonton Prancis”. Kepada penonton Korea Selatan, beliau berkata, "Terima kasih banyak karena tidak lupa dan selalu mendukung saya walaupun saya sedang beraktivitas di tempat yang jauh", dan, "Saya ingin bertemu dengan para penonton Korea Selatan di pertunjukkan yang akan dipentaskan di musim panas mendatang".
shaadiya1223@korea.kr