Penulis: Wartawan Kehormatan Hurum Maqshuro dari Indonesia
Foto: Hurum Maqshuro
Festival Jagalchi merupakan festival tahunan yang diselenggarakan di Pasar Jagalchi, Kota Busan.
Festival Jagalchi merupakan festival tahunan yang diadakan di Pasar Jagalchi Busan pada tiap musim gugur. Festival ini memiliki slogan "Oiso! Boiso! Saiso!" yang berarti "Datang! Lihat! Beli!"
Tahun ini merupakan penyelenggaraan Festival Jagalchi yang ke-32. Festival kali ini belangsung pada tanggal 23-26 Oktober 2025.
Festival ini terdiri dari tiga program utama, salah satunya adalah "Oiso" (Datang) Madang yang menghadirkan berbagai kegiatan pengalaman yang dapat dinikmati oleh pengunjung dari segala usia.
Salah satu hidangan laut yang menarik banyak minat pengunjung adalah abalone bakar.
Selain itu, "Boiso" (Lihat) Madang ini menampilkan beragam pertunjukan menarik dan "Saiso" (Beli) Madang merupakan area tempat pengunjung dimanjakan dengan aneka hidangan lezat khas laut.
Festival ini selalu dipadati pengunjung baik lokal maupun wisatawan asing setiap tahunnya. Dalam festival ini, pengunjung dapat melihat beragam atraksi, program hiburan, dan berbagai pilihan kuliner laut yang menggugah selera.
Suasana ramai pengunjung Festival Jagalchi.
Tahun ini penulis bersama seorang teman mengunjungi Festival Jagalchi pada tanggal 25 Oktober 2025. Saat itu pasar benar-benar ramai pengunjung, terutama pengunjung lokal dengan mayoritas usia di atas 50 tahun.
Di setiap stan, hidangan laut yang segar dipanggang di atas api briket. Pengunjung dapat mencoba berbagai jenis ikan unik serta hidangan lezat lainnya dengan harga yang terjangkau.
Penampilan musik khas Suku Indian ikut meramaikan Festival Jagalchi.
Selain menikmati hidangan laut, pengunjung juga dapat menikmati berbagai acara hiburan, seperti permainan alat musik, hingga nyanyian dan dansa.
Selain hidangan laut, pengunjung juga dapat mencicipi makanan kekinian, seperti kentang tornado, sate gurita, dan sate ayam.
Pengunjung dapat menikmati pemandangan laut dari pelataran belakang Pasar Jagalchi.
Usai menikmati beberapa kuliner hidangan laut, penulis menikmati pemandangan laut Pulau Yeongdo dan Jembatan Namhangdaegyo yang menghubungkan Yeongdo-gu dan Seo-gu.
Penulis juga menanyakan kesan mengikuti Jagalchi Festival kepada teman penulis, Anindya, seorang mahasiswa internasional asal Indonesia yang untuk pertama kalinya menghadiri festival tersebut.
Udang goreng dengan ukuran besar berhasil menggunggah selera pengunjung.
"Saya tidak menyangka akan seramai ini, terutama dipenuhi karena pengunjungnya mayoritas lansia. Hidangan laut yang tersedia sangat segar dan enak. Saya sangat menyukai gurita bakar, udang goreng, dan abalone bakar," ungkap Anindya.
Ia menambahkan, "Tahun depan saya berencana untuk kembali menghadiri festival ini dan lebih menikmati acara sekaligus menikmati kuliner hasil laut lainnya."
Kedai gurita bakar menjadi salah satu stan yang banyak dikunjungi oleh wisatawan.
Mengunjungi Festival Jagalchi membuat penulis menyadari bahwa Kota Busan dan laut memiliki hubungan yang erat. Di balik keramaian pasar ikan dan riuh ramai pengunjung, ada semangat untuk terus menjaga warisan dan budaya maritim yang telah menjadi bagian dari identitas kota ini sejak lama.
margareth@korea.kr
*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.