Penulis: Wartawan Kehormatan Hanum Nur Aprilia dari Indonesia
Foto: Hanum Nur Aprilia
Suasana Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) dipenuhi antusiasme pelajar King Sejong Institute Jakarta (KSIJ) dan masyarakat umum pada hari Rabu (23/07/2025). Mereka hadir dalam program Mengenal Kotak Budaya Korea Bersama KCCI, yaitu sebuah kegiatan yang memperkenalkan warisan tradisi Korea melalui pengalaman interaktif.
KCCI bekerja sama dengan KSIJ mengadakan acara Mengenal Kotak Budaya Korea untuk memperkenalkan budaya Korea kepada pelajar dan masyarakat umum.
Kotak budaya Korea merupakan program dari Museum Rakyat Nasional yang dirancang layaknya museum portabel. Setiap kotak berisi unsur budaya yang dapat dieksplorasi secara langsung, mulai dari replika benda bersejarah, pakaian tradisional, kerajinan, hingga informasi yang menjelaskan latar kehidupan masyarakat Korea.
Keunikan dari program ini terletak pada cara penyajiannya yang tidak kaku. Peserta diajak berinteraksi dengan kotak-kotak tematik dengan pendekatan interaktif yang membuat pembelajaran budaya terasa hidup dan lebih mudah dipahami.
Di Collect Town Korea360, pengunjung dapat melihat replika sarangbang (ruang khusus pria) dan anbang (ruang khusus wanita) lengkap dengan perabot dan dekorasi tradisional Korea.
Dalam acara kali ini, peserta diajak mengenal lebih dekat dengan dua kotak utama, yakni sarangbang dan anbang. Kedua kotak ini dapat dilihat secara langsung oleh masyarakat umum di area Collect Town Korea 360, Lotte Shopping Avenue, Jakarta.
Sarangbang merupakan ruang khusus pria dalam rumah tradisional Korea, tempat para cendekiawan membaca, menulis, dan berdiskusi. Sementara itu, anbang adalah ruang perempuan yang dipenuhi peralatan rumah tangga dan kerajinan tangan.
Kim Hyun-joo, Manajer Umum KCCI, sedang menjelaskan fungsi, sejarah, dan simbolisme benda-benda yang ada di sarangbang dan anbang kepada peserta acara.
Kim Hyun-joo, Manajer Umum KCCI, menjelaskan secara rinci fungsi tiap benda yang ditampilkan dalam kedua ruang tersebut. Ia juga memaparkan filosofi, sejarah, dan corak hiasan yang melekat sehingga peserta memperoleh gambaran menyeluruh mengenai makna budaya yang terkandung di dalamnya.
Kotak budaya hanbok menampilkan berbagai jenis pakaian tradisional Korea, lengkap dengan informasi mengenai warna, desain, dan makna simbolisnya.
Selain itu, peserta juga dapat mengeksplorasi kotak budaya berisi hanbok yang disediakan di lobi KCCI. Pakaian tradisional Korea ini dikenal dengan keanggunan bentuk serta warna yang sarat makna. Melalui kotak budaya ini, peserta dapat melihat dan mencoba langsung berbagai jenis hanbok, lengkap dengan berbagai aksesorisnya.
Kotak Hansik-Dorak menyajikan informasi tentang filosofi dan tata cara penyajian makanan tradisional Korea serta menghadirkan kuis interaktif dan pengalaman membuat kotak bekal mini dengan magnet makanan.
Kotak Hansik-Dorak yang juga tersedia di lobi KCCI menghadirkan pengalaman berbeda. Kotak ini diluncurkan oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata bersama Korean Craft and Design Foundation (KCDF) pada tahun 2020 untuk memamerkan budaya dan kerajinan makanan Korea.
Terdapat empat bagian utama pada Kotak Hansik-Dorak, yakni Kotak Intro yang menjelaskan filosofi makanan Korea, Kotak Suara yang menampilkan rekaman proses memasak, Kotak Hansik yang menyajikan kuis interaktif tentang kuliner, serta Kotak Kesenangan yang mengajak peserta menyusun kotak bekal mini dan membungkusnya dengan kain tradisional bojagi.
Kotak Hansik-Dorak menyajikan informasi tentang filosofi dan tata cara penyajian makanan tradisional Korea serta menghadirkan kuis interaktif dan pengalaman membuat kotak bekal mini dengan magnet makanan.
Setelah sesi penjelasan, kuis digelar untuk menguji pemahaman peserta. Suasana semakin hidup ketika jawaban cepat dan tepat diberi apresiasi berupa hadiah.
Acara lalu ditutup dengan kegiatan membuat byeongpung (penyekat ruangan tradisional) menggunakan kertas tradisional Korea yang disebut hanji. Aktivitas kreatif ini memberi pengalaman langsung dalam menyentuh warisan budaya yang masih bertahan hingga kini sambil mengenal kertas tradisional Korea yang memiliki daya tahan dan umur simpan yang lama karena seratnya yang sangat kuat.
Acara Mengenal Kotak Budaya Korea Bersama KCCI ditutup dengan aktivitas kreatif membuat byeongpung menggunakan kertas hanji.
Melalui kegiatan ini, KCCI bersama KSIJ menghadirkan cara baru untuk memahami budaya Korea. Kotak budaya membuka kesempatan bagi peserta di Indonesia untuk menyelami tradisi yang menjadi dasar perkembangan Korea modern saat ini.
margareth@korea.kr
*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.