Wartawan Kehormatan

2025.08.28

Membaca artikel ini dalam bahasa yang lain
  • 한국어
  • English
  • 日本語
  • 中文
  • العربية
  • Español
  • Français
  • Deutsch
  • Pусский
  • Tiếng Việt
  • Indonesian

Penulis: Wartawan Kehormatan Siti Aminahtuz Zuhriyah dari Indonesia

Pada hari Senin (25/08/2025) Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation (aT Jakarta) mengadakan acara kelas memasak dengan menu japchae dan haemul pajeon.

Kelas tersebut adalah bagian dari K-Food & K-Seafood Jakarta 2025 dan merupakan grup pertama dari rangkaian kelas memasak yang diadakan selama dua bulan. Pada grup tersebut terdapat sekitar 20 orang peserta, termasuk penulis.

Kelas yang dipandu oleh Cho Nam Won diawali dengan membuat japchae. Ia menjelaskan bahwa walaupun saat ini japchae bisa ditemukan di mana pun, makanan tersebut dahulu hanya disajikan di acara-acara besar saja.

Suasana sebelum kelas memasak japchae dan haemul pajeon dimulai. (Siti Aminahtuz Zuhriyah)

Suasana sebelum kelas memasak japchae dan haemul pajeon dimulai. (Siti Aminahtuz Zuhriyah)


Selama mengikuti kelas, belajar untuk membagi waktu dan melakukan segala sesuatu dengan lebih efisien dan cepat untuk bisa menyesuaikan arahan dari Cho dengan baik.

Dalam waktu kurang lebih dua jam, penulis dapat menyelesaikan kedua menu tersebut dengan baik. Awalnya penulis khawatir karena baru memiliki sedikit pengalaman memasak. Namun para panitia, peserta, dan Cho banyak membantu penulis selama mengikuti kelas ini.

Peserta kelas memasak japchae dan haemul pajeon bersama Cho Nam Won. (aT Jakarta & CMS Ent)

Peserta kelas memasak japchae dan haemul pajeon bersama Cho Nam Won. (aT Jakarta & CMS Ent)


Setelah selesai memasak, panitia acara menyedikan tempat makan sebagai wadah untuk membawa pulang makanan yang telah dimasak tadi. Bagi penulis, membawa pulang masakan buatan sendiri dan menyajikannya kepada keluarga terasa seperti memberikan sebagian dari diri sendiri kepada orang lain.

Beberapa anggota keluarga penulis menyukainya, beberapa yang lain kurang menyukainya. Ini adalah pengalaman pertama mereka mencicipi japchae dan haemul pajeon sehingga keduanya masih terasa asing di mulut mereka.

Japchae (kanan) dan haemul pajeon (kiri) yang penulis buat. (Siti Aminahtuz Zuhriyah)

Japchae (kanan) dan haemul pajeon (kiri) yang penulis buat. (Siti Aminahtuz Zuhriyah)


Melalui kelas memasak tersebut, penulis mendapatkan beberapa pengalaman baru, yaitu memasak makanan khas Korea, berkomunikasi dengan orang Korea, beradaptasi dengan budaya Korea, dan mengenalkan makanan khas Korea kepada keluarga.


margareth@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.

konten yang terkait