Penulis: Wartawan Kehormatan Mira Sapriyawati Djamun dari Indonesia
Foto: Vina Aulia Zakiah Sodikin
Masa muda adalah masa pencarian jati diri dan penuh dengan mimpi. Setiap orang memiliki jalan yang berbeda dalam mencapai mimpinya.
Vina Aulia Zakiah Sodikin merupakan seorang mahasiswa semester lima program studi Hubungan Internasional dan merupakan anggota dari K-Content Supporter KOCCA (Korea Creative Content Agency) Indonesia.
Kecintaan terhadap Korea merupakan langkah awal dari perjalanan Vina menuju transformasi dari seorang penggemar Korea menjadi seorang pemimpin komunitas.
Vina sudah mengenal Korea selama delapan tahun terakhir. Ia menghabiskan masa remajanya menjadi seorang penggemar Korea. Menjadi penggemar berat NCT Dream membuatnya terpesona dengan musik K-pop dan juga budaya Korea. Hal itu menjadi inspirasinya untuk memperkenalkan keindahan Korea kepada warga Indonesia.
Kecintaannya terhadap Korea membuatnya tertarik untuk mempelajari bahasa dan sejarah Korea serta memilih jurusan Hubungan Internasional di jenjang universitas.
Vina dengan lantang mengungkapkan, "Kegemaran pada K-pop bisa mendatangkan banyak kesempatan dan prestasi dari segi akademik, terutama hubungan internasional."
Vina berhasil membuktikan perkatannya dengan memenangkan beberapa kompetisi, seperti juara kedua kompetisi video Korea-ASEAN yang diselenggarakan oleh ROK Mission to ASEAN serta juara ketiga kategori Meme dan Trend untuk Talk Talk Korea 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata.
"Saya sadar bahwa kegemaran saya bisa menjadi jalan untuk membangun sesuatu yang lebih besar. Saya tidak ingin hanya menjadi seorang penggemar yang pasif, tetapi juga seseorang yang berkontribusi dalam membangun komunitas yang positif," ujar Vina.
Pemikiran tersebut menjadi awal bagi Vina untuk membangun sebuah komunitas belajar yang berfokus pada pertukaran budaya dan pembelajaran bahasa Korea.
Vina akhirnya mendirikan komunitas tersebut di kampusnya dengan anggota yang merupakan teman-temannya dengan minat yang sama. Namun, berkat dedikasinya, komunitas tersebut berkembang pesat dengan anggota yang saat ini berasal dari berbagai jurusan yang ada di kampusnya.
Komunitas yang dibangun Vina tidak hanya berfokus pada pembelajaran bahasa saja, tetapi juga diskusi terkait Korea, mulai dari isu diplomasi, hubungan kerja sama, hingga pertukaran budaya. Vina juga mengundang pembicara tamu untuk hadir, seperti mahasiswa Korea yang sedang belajar di Indonesia.
"Saya ingin komunitas ini menjadi tempat bagi siapa pun untuk bisa belajar dan berbagi tanpa merasa terbatas oleh latar belakang mereka. Semua orang berhak mendapatkan akses untuk memahami dunia yang lebih luas," jelas Vina.
Komunitas yang dibangun Vina telah membantu banyak mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan bahasa mereka, memahami budaya, dan memperluas wawasan internasional. Lebih dari itu, komunitas ini menjadi ruang untuk berdiskusi, bertukar ide, dan menjalin persahabatan.
Dari perjalanan ini, Vina menemukan potensi kepemimpinannya yang tidak pernah dia sadari sebelumnya. Dia belajar bahwa seorang pemimpin bukanlah mereka yang sempurna atau selalu tahu segalanya, tetapi seseorang yang mampu membawa orang lain menuju tujuan bersama.
"Saya dulu hanya seorang penggemar Korea yang bermimpi mengenal Korea lebih dalam. Akan tetapi, sekarang saya melihat bahwa mimpi itu telah membawa saya ke tempat saya bisa memimpin dan memberikan dampak positif kepada orang lain," kata Vina dengan bangga.
Dalam proses ini, Vina juga menyadari pentingnya kolaborasi. Dia membangun jaringan dengan komunitas belajar dan bahkan menjalin hubungan dengan beberapa lembaga kebudayaan Korea di Indonesia. Kolaborasi ini membuka lebih banyak peluang bagi komunitasnya untuk berkembang.
"Saya ingin menginspirasi generasi muda lainnya untuk tidak takut bermimpi besar. Jika Anda memiliki sesuatu yang Anda sukai dan serius mengembangkannya, maka hal itu akan menjadi jalan untuk menciptakan sesuatu yang bermakna," pesan Vina.
Melalui komunitas yang dibangun, Vina terus menyebarkan semangat belajar dan rasa ingin tahu yang tak pernah padam. Vina percaya bahwa pemahaman antar budaya adalah kunci untuk menciptakan dunia yang lebih harmonis dan penuh empati.
margareth@korea.kr
*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.