Penulis: Wartawan Kehormatan Dhanisa Kamila Huda dari Indonesia
Foto: Dhanisa Kamila Huda
Pada tanggal 7 Januari 2025 penulis berkesempatan untuk mengikuti tur ke sebuah kota kecil di Provinsi Jeollabuk bernama Muju-gun. Muju-gun merupakan sebuah destinasi menarik yang menggabungkan aktivitas rekreasi dan kekayaan budaya Korea.
Dalam perjalanan tersebut penulis menikmati pengalaman bermain ski di Muju Deogyusan Resort serta kunjungan ke Taekwondowon. Tur ini adalah salah satu program yang disediakan oleh Korea Grand Sale 2025.
Beragam paket wisata ke berbagai wilayah di Korea tersedia dalam Korea Grand Sale 2025. Promosi diskon besar-besaran tersebut berlangsung mulai 15 Januari hingga 28 Februari 2025.
Perjalanan dimulai jam tujuh pagi saat para peserta berkumpul di pintu keluar Stasiun City Hall untuk menaiki bus wisata yang disediakan. Setelah melalui perjalanan selama kurang lebih 3 jam, bus tiba Muju Deogyusan Resort yang terkenal dengan fasilitas skinya.
Para peserta terlebih dahulu menyewa sepatu ski, pakaian ski, dan helm sebagai persiapan bermain ski. Seorang pelatih ski menunggu di resor untuk membimbing peserta dalam memahami dasar-dasar penggunaan alat ski.
Demi keselamatan, pengambilan foto dan video dilarang selama aktivitas berlangsung sehingga semua peserta bisa fokus belajar dan tetap aman.
Baik untuk pemain ski berpengalaman maupun pemula, resor ini menyediakan fasilitas yang sesuai untuk semua tingkat keahlian. Penyewaan baju dan alat sudah termasuk dalam paket tur, tetapi peserta diingatkan untuk membawa sarung tangan sendiri.
Meskipun tidak sedikit peserta yang terjatuh di lereng bersalju, pengalaman pertama belajar ski bersama teman-teman begitu ceria dan penuh tawa. Para peserta saling membantu untuk bangkit setiap kali jatuh, sambil tertawa melihat gaya lucu satu sama lain saat mencoba menjaga keseimbangan.
Meski banyak kesalahan, momen-momen ini terasa sangat menyenangkan dan akan selalu dikenang sebagai petualangan yang seru dan penuh kebersamaan.
Pada siang hari rombongan melanjutkan perjalanan ke Muju Cheonji Garden untuk menikmati makan siang yang hangat dan lezat. Setelah aktivitas ski yang melelahkan, hidangan tersebut terasa semakin nikmat.
Restoran ini menawarkan berbagai hidangan dari yang berbahan dasar daging hingga pilihan menu vegetarian, sehingga pilihan yang tersedia cukup beragam dan dapat memenuhi kebutuhan berbagai kalangan.
Dikelilingi oleh keindahan alam yang tenang, makan siang ini menjadi momen istirahat yang sempurna sekaligus kesempatan untuk menikmati suasana damai di sekitarnya.
Setelah makan siang, tur dilanjutkan ke Taekwondowon yang merupakan sebuah pusat yang didedikasikan untuk seni bela diri taekwondo. Kunjungan dimulai dengan tur di Museum Taekwondo yang memamerkan sejarah, filosofi, dan dampak global dari seni bela diri khas Korea ini.
Selanjutnya, rombongan tur menaiki Monorel Taekwondowon yang merupakan salah satu daya tarik utama dari kunjungan ini. Perjalanan ini tidak hanya memberikan pemandangan panorama pegunungan di sekitar, tetapi juga membawa para peserta ke kafe observasi, tempat yang ideal untuk bersantai, menikmati kopi, dan berfoto berlatar belakang pegunungan.
Pengalaman diakhiri dengan sesi Healing Taekwondo Gymnastics yang memberikan kesempatan bagi para peserta untuk memperagakan gerakan-gerakan yang terinspirasi dari taekwondo.
Aktivitas ini tidak hanya menyegarkan, tetapi juga menjadi cara yang sarat makna bagi para peserta untuk bisa lebih mendalami nilai-nilai inti dari seni bela diri ini, seperti keharmonisan, disiplin, dan kesabaran.
Sekitar pukul 17:30, rombongan tur kembali ke Seoul dengan bus. Dalam perjalanan pulang, para peserta berhenti sebentar untuk menikmati makan malam bersama sambil berbagi cerita dan tawa tentang pengalaman hari itu.
Rombongan tiba di Seoul sekitar pukul 22:00 dengan merasa puas dan segar. Bagi mereka yang ingin rehat sejenak dari hiruk-pikuk kota, Deogyusan Resort dan Taekwondowon di Muju menawarkan perpaduan yang harmonis antara petualangan, keindahan alam, serta kekayaan budaya. Sungguh pengalaman yang tidak boleh dilewatkan.
sofiakim218@korea.kr
*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.