Wartawan Kehormatan

2024.06.05

Membaca artikel ini dalam bahasa yang lain
  • 한국어
  • English
  • 日本語
  • 中文
  • العربية
  • Español
  • Français
  • Deutsch
  • Pусский
  • Tiếng Việt
  • Indonesian

Penulis: Wartawan Kehormatan Claudya Agatha Mande dari Indonesia

Konsulat Korea di Bali mengadakan Babak Final Lomba Pidato Bahasa Korea pada Sabtu, 25 Mei 2024. Lomba ini diadakan di Restoran Bendega, Renon, Kota Denpasar, Bali. Sebelumnya, telah diadakan pendaftaran serta babak penyisihan dan semifinal pada tanggal 16-30 April 2024. Peserta diminta mengirim video untuk dinilai oleh para juri. Total ada 15 orang peserta yang lolos menjadi finalis. Namun, hanya 12 orang peserta finalis yang hadir dalam babak final.

Poster resmi Lomba Pidato Bahasa Korea. (Konsulat Korea di Bali)

Poster resmi Lomba Pidato Bahasa Korea. (Konsulat Korea di Bali)


Dalam lomba pidato ini, panitia menyiapkan dua topik pidato yang harus dipilih dan dibawakan oleh peserta. Topik pertama adalah hal yang ingin dilakukan jika mengunjungi Korea. Topik kedua adalah Korea dari sudut pandang orang asing.

Lomba dimulai pada pukul 10.00 Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA). Acara berlangsung dengan cukup meriah karena tidak hanya lomba pidato, tetapi ada juga berbagai kegiatan dan informasi mengenai belajar di Korea dan wisata ke Korea. Peserta bahkan bisa mencoba makanan, minuman, permainan, dan pakaian tradisional Korea.

Acara dibuka dengan sambutan Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty. Kemudian, Konsul General Korea di Bali, Jeon Jong Yoon juga turut membuka acara dengan memberi sambutan hangat pada acara ini. Dalam sambutannya, Jeon Jong Yoon menyatakan dirinya sangat senang karena banyak masyarakat yang tertarik dengan lomba pidato bahasa Korea yang pertama kali diadakan di Bali tahun ini.

Sambutan oleh Konsul General Korea di Bali, Jeon Jong Yoon. (Claudya Agatha Mande)

Sambutan oleh Konsul General Korea di Bali, Jeon Jong Yoon. (Claudya Agatha Mande)


"Saya terkejut dua kali ketika saya datang ke Bali. Saya kaget karena masyarakat Indonesia khususnya Bali sangat menyukai hallyu, seperti drama Korea dan K-pop. Selain itu, sangat mudah untuk bertemu dengan orang Bali yang pintar berbahasa Korea," ujar Jeon dalam kata sambutannya. Jeon juga berharap acara ini menjadi kesempatan berharga bagi para peserta untuk menunjukkan keterampilan yang telah mereka asah.

Lomba kemudian digelar dalam dua sesi. Sesi pertama untuk topik pertama dengan 6 orang peserta finalis dan dilanjutkan sesi kedua oleh 6 orang peserta finalis dengan topik kedua. Masing-masing peserta mendapatkan waktu pidato selama 5 menit untuk membawakan materi sesuai topik yang diberikan.

Para pemenang lomba bersama dewan juri. (Instagram Konsulat Korea di Bali)

Para pemenang lomba bersama dewan juri. (Instagram Konsulat Korea di Bali)


Dalam lomba tersebut terdapat 5 orang dewan juri yang semuanya merupakan orang Korea. Jeong Mun Kyo dan Kim Soon Hwan merupakan dewan juri dari Bali Seum Hangul School. Dewan juri selanjutnya berasal dari Bali Korean School, yaitu Lee Seung Hee dan Lee Chang Ho. Terakhir, ada Kim Seong Hee dari Asosiasi Korea di Bali.

Sebanyak empat orang pemenang terpilih dalam Lomba Pidato Bahasa Korea ini, yaitu Raisya Syahma Aquila (juara pertama), Oktavianus Ama Kii (juara kedua), I Gusti Ayu Agung Siddhamahandari Surya Hadi Sugriwa (juara ketiga), dan Gusti Ayu Komang Putri Kencana Pebi Anitasari (juara keempat). Para pemenang tersebut mendapatkan sertifikat dan paket hadiah berupa produk Samsung. Tidak hanya itu, para pengunjung dan pendamping peserta juga mendapatkan berbagai suvenir.

Suasana saat acara dengan berbagai stan informasi wisata, edukasi, pendidikan, kuliner dan pakaian tradisional, serta suvenir bernuansa Korea. (Claudya Agatha Mande)

Suasana saat acara dengan berbagai stan informasi wisata, edukasi, pendidikan, kuliner dan pakaian tradisional, serta suvenir bernuansa Korea. (Claudya Agatha Mande)


"Terima kasih sekali untuk Konsulat Korea di Bali yang mengadakan acara seperti ini. Saya sangat bersyukur bisa turut berpartisipasi dalam acara ini," ujar I Gusti Ayu Agung Siddhamahandari Surya Hadi Sugriwa seusai lomba selesai.

Salah satu peserta lomba yang bernama Muhammad Rifai juga menyatakan rasa senangnya bisa mengikuti acara lomba ini. "Meskipun saya masih kurang maksimal tadi, tetapi jika ada acara seperti ini lagi, pasti saya akan ikut lagi," katanya dengan penuh antusias.


margareth@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.