Wartawan Kehormatan

2024.05.09

Membaca artikel ini dalam bahasa yang lain
  • 한국어
  • English
  • 日本語
  • 中文
  • العربية
  • Español
  • Français
  • Deutsch
  • Pусский
  • Tiếng Việt
  • Indonesian

Penulis: Wartawan Kehormatan Mohammad Iqbal Jerusalem dari Indonesia
Foto: Mohammad Iqbal Jerusalem

Pelatih tim nasional panahan Indonesia, Lee Kyung-chul, hadir di antara para atlet timnas panahan Indonesia untuk memperjuangkan medali pada Olimpiade Paris tahun ini. Dengan membawa berbagai pengalamannya pada kejuaraan-kejuaraan dunia, ia melatih para atlet timnas panahan Indonesia dengan semangat juang yang tinggi.

Lee adalah legenda panahan dari Korea yang pernah meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia Panahan 1995 di Jakarta. Ia juga merupakan pelatih panahan untuk timnas Korea pada beberapa tahun sebelum melatih timnas Indonesia. Berkat bimbingannya, ia berhasil mendorong timnas Korea untuk meraih berbagai medali emas di kompetisi-kompetisi dunia.

Potret Lee Kyung-chul saat mengobservasi performa Alviyanto Bagas, salah satu atlet timnas panahan Indonesia.

Potret Lee Kyung-chul saat mengobservasi performa Alviyanto Bagas, salah satu atlet timnas panahan Indonesia.


Untuk bertanding di olimpiade yang akan dilaksanakan pada Agustus mendatang, para atlet harus berburu tiket kuota olimpiade. Atlet panahan Indonesia yang telah memiliki tiket pada Olimpiade Paris 2024 antara lain Diananda Choirunisa dan Arif Dwi Pangestu. Indonesia saat ini telah mengamankan tiket untuk cabang olahraga panahan divisi campuran dan individu putra-putri. Oleh karena itu, Lee harus terus menggembleng atlet panahan Indonesia agar bisa mendapatkan kuota pertandingan tim dengan jumlah tiga orang.

Penulis berkesempatan untuk mewawancarai Lee di lapangan latihan timnas panahan Indonesia pada tanggal 13 April lalu ketika para atlet timnas panahan Indonesia sedang berlatih.

Potret Lee Kyung-chul saat sedang mengawasi suasana pelatihan timnas panahan Indonesia.

Potret Lee Kyung-chul saat sedang mengawasi suasana pelatihan timnas panahan Indonesia.


M: Apa saja yang telah dipersiapkan timnas Indonesia sejauh ini?

L: Berawal dari kedatangan saya pada bulan Februari tahun ini, saya dan tim telah memeriksa beberapa poin penting untuk persiapan pertandingan. Beberapa di antaranya adalah peralatan para atlet, kondisi kesehatan, jadwal latihan, dan teknik dalam memanah. Sejauh ini, para atlet memiliki sedikit cedera yang berpengaruh dalam latihan mereka. Meskipun demikian, mereka memiliki semangat latihan yang tinggi dan komitmen yang kuat. Timnas panahan Indonesia terus berlatih dengan keras hingga saat ini.

M: Apa harapan Anda terhadap atlet timnas panahan Indonesia?

L: Dalam Asian Games tahun 2022 di Hangzhou, Korea dan Indonesia bertanding di permainan beregu laki-laki. Saya melihat bahwa Indonesia memiliki potensi yang kuat untuk dapat sukses apabila ditempa dengan teknik-teknik yang mumpuni, sistem latihan yang terstruktur, dan juga pola pikir dalam bertanding. Saya berharap para atlet timnas panahan Indonesia dapat memiliki fokus dan pemahaman teknik yang tinggi dalam pertandingan nanti.

M: Apa target yang telah Anda susun untuk timnas panahan Indonesia?

L: Saya memprediksi bahwa di kompetisi internasional akan ada persaingan yang sangat ketat. Akan tetapi, karena saya baru empat bulan mendampingi timnas panahan Indonesia, saya memiliki target untuk mengobservasi bagaimana pola permainan dalam pertandingan yang dilakukan oleh timnas Indonesia. Saya memiliki target agar timnas Indonesia dapat mengamankan tiket olimpiade dengan bertanding pada pertandingan perebutan kuota olimpiade di Turki di bulan Juli mendatang.

Potret Denny, pelatih timnas panahan Indonesia.

Potret Denny, pelatih timnas panahan Indonesia.


Denny, salah satu pelatih Indonesia untuk timnas panahan Indonesia, menyetujui hal yang disampaikan oleh Lee. Ia menyampaikan bahwa timnas panahan Indonesia memerlukan kedisiplinan, fokus, dan konsentrasi dalam latihan. Tidak hanya itu, ketelitian, detail teknik, hingga pengaturan busur menjadi suatu komposisi yang sangat diperlukan bagi atlet panahan profesional. Hal-hal tersebut selama ini dipelajari langsung bersama pelatih Korea yang aktif menggandeng timnas Korea mendapatkan berbagai medali emas pada beberapa tahun ke belakang.

Denny juga menambahkan bahwa kehadiran Lee menambah pengetahuan serta pandangan baru langsung dari tim emas panahan dunia, yaitu Korea. Hingga saat ini, para atlet timnas panahan Indonesia sedang berlatih di tempat pelatihan timnas panahan Indonesia, yakni di Jababeka, Cikarang hingga tanggal 12 Mei. Mereka akan pergi ke Korea pada tanggal 13-20 Mei untuk menempuh masa aklimatisasi atau penyesuaian cuaca dengan berlatih di Korea. Mereka kemudian akan bertanding pada kompetisi Hyundai Archery World Cup Stage 2 di Yechon, Korea, pada tanggal 21-26 Mei mendatang.

Potret penulis bertemu dengan Lee Kyung-chul sebelum pergi ke lapangan latihan.

Potret penulis bertemu dengan Lee Kyung-chul sebelum pergi ke lapangan latihan.


Melalui wawancara dan perbincangan bersama dengan Lee Kyung-chul, penulis mendapatkan banyak motivasi bahwa setiap individu memiliki potensi yang sangat besar untuk dapat digali. Potensi tersebut dapat digali dengan sebuah sekop besar yang terbuat dari fokus, konsentrasi, dan juga persiapan yang matang. Dalam hal panahan, seperti halnya mengikuti jejak timnas Korea yang berhasil menggapai medali emas di olimpiade, timnas Indonesia juga bisa menggapai hal yang serupa.


margareth@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.

konten yang terkait