Penulis: Wartawan Kehormatan Dhanisa Kamila dari Indonesia
Foto: Dhanisa Kamila


Sejak tahun 2016, Organisasi Pariwisata Seoul menjalankan program khusus bagi turis asing berbentuk kartu akses (fisik dan virtual) bernama Discover Seoul Pass. Discover Seoul Pass adalah sebuah program yang menawarkan akses masuk gratis dan potongan harga untuk berbagai macam atraksi serta kegiatan wisata populer di Seoul dengan harga yang sangat terjangkau.

Penulis berkesempatan untuk mencobanya pada tanggal 28 hingga 29 Desember 2023 lalu berkat Organisasi Pariwisata Korea. Dari beberapa durasi yang ditawarkan, penulis mendapatkan pass dengan durasi yang 24 jam. Kartu akses akan aktif secara otomatis terhitung dari saat penggunaan pertama. Demi memanfaatkannya secara maksimal dan tidak ada waktu yang terbuang, penulis merencanakan terlebih dahulu jadwal serta tempat-tempat yang akan dikunjungi sebelum menggunakan kartu tersebut.

Pada tanggal 28 Desember, penulis tiba di atraksi pertama yaitu Coex Aquarium di daerah Gangnam. Karena kartu pertama kali digunakan pukul lima sore, durasi waktu 24 jam langsung aktif dan kartu berlaku hingga pukul lima sore keesokan harinya. Coex Aquarium sangat luas dan penulis menghabiskan waktu selama kurang lebih 90 menit di sana sambil melihat-lihat berbagai macam hewan laut yang cantik dan berwarna-warni. Dari salah satu informasi yang didapat, ternyata Coex Aquarium merupakan aquarium dengan koleksi jenis ikan hiu terbanyak di Korea. Tidak heran banyak orang yang datang mengunjungi aquarium ini terutama turis asing.

Setelah Coex Aquarium, tujuan berikutnya adalah E-Land Cruise di Yeouido-dong. E-Land Cruise telah beroperasi sejak tahun 1986 melintasi Sungai Hangang di jantung kota Seoul. Pada pukul 7:30 malam kapal berangkat dari pelabuhan dan penulis menikmati pengalaman berlayar santai selama satu jam lebih dengan pemandangan malam kota Seoul yang syahdu di bawah cahaya temaram bulan. Selama pelayaran ada juga pertunjukan musik langsung dengan biola dan piano yang menghibur para turis.

Begitu selesai menikmati pemandangan kota Seoul dari Sungai Hangang, perjalanan berlanjut ke N Seoul Tower Observation Deck di daerah Namsan untuk menikmati pemandangan malam Kota Seoul dari perspektif yang lebih tinggi. Penulis tiba pada pukul 10 malam, tepat 30 menit sebelum dek observasi tutup. Menara dengan ketinggian sebesar 479 meter di atas laut yang sudah lama menjadi markah tanah Seoul ini menunjukkan pemandangan malam menakjubkan kota metropolitan Seoul. Meskipun saat ini sudah ada banyak menara-menara lain yang juga menawarkan pemandangan indah Seoul dari ketinggian, N Seoul Tower adalah yang pertama dan lokasinya yang berada di tengah kota Seoul adalah yang paling strategis dibanding dengan menara-menara lainnya.

Keesokan harinya, perjalanan dilanjutkan dari pagi hari di Seoul Grand Park yang berada di pinggir kota Seoul. Penulis menaiki Sky Lift untuk menuju kebun binatang Seoul Zoo sambil menikmati pemandangan indah seluruh taman dari ketinggian termasuk pemandangan danau cantik yang telah membeku. Tidak banyak yang mengunjungi kebun binatang karena sedang musim dingin. Meskipun begitu, pengunjung tetap dapat menyaksikan sebagian binatang seperti biasa.

Setelah kurang lebih satu jam di Seoul Grand Park, penulis kembali ke pusat Seoul untuk mengunjungi sejumlah museum yaitu Color Pool Museum di Insa-dong dan Ilmin Museum of Art (museum seni) serta Presseum (museum surat kabar) di Sejongno. Lokasi ketiga museum saling berdekatan dan dapat dicapai dengan berjalan kaki. Ini sangat membantu dalam menghemat waktu. Setelah puas melihat-lihat dan mengambil foto, waktu menunjukkan hampir pukul 4 sore.

Dengan waktu yang tersisa, penulis menuju ke lokasi terakhir bernama 63 Square di Yeouido. 63 Square adalah salah satu gedung tertinggi di Seoul yang memiliki dua atraksi terkenal yaitu Sky Art Observatory dan aquarium bernama Aqua Planet. Setelah tiba sebelum pukul lima di sore hari itu, penulis segera mengambil tiket untuk masing-masing atraksi tersebut menggunakan Discover Seoul Pass sebelum durasi 24 jam berakhir.

Sky Art Observatory menjadi tujuan utama untuk melihat pemandangan matahari terbenam. Sayangnya, pemandangan tidak dapat terlihat dengan jelas karena cuaca sangat berawan. Akan tetapi, pameran seni oleh ilustrator ternama internasional bernama Max Dalton yang dihelat di sana sangat menarik dan berhasil menghibur hati para pengunjung termasuk penulis.

Atraksi terakhir yang penulis kunjungi hari itu adalah Aqua Planet. Aquarium ini terkenal akan pertunjukan putri duyungnya yang diadakan setiap jam. Pertunjukan yang berlangsung selama sepuluh menit itu sangat memesona. Para penonton terkagum-kagum dengan gerakan-gerakan anggun nan gemulai dari para putri duyung tersebut. Untuk sesaat, pertunjukan itu membuat percaya bahwa putri duyung benar-benar ada di dunia nyata.

Dua hari tersebut membuat penulis menyadari bahwa Discover Seoul Pass tidak hanya informatif tetapi juga sangat membantu dalam mengekplorasi Seoul lebih dalam dengan harga terjangkau baik untuk turis asing yang berkunjung maupun turis asing yang menetap. Atraksi-atraksi yang berhasil penulis kunjungi selama 24 jam seluruhnya memberikan akses masuk gratis. Tanpa pass tersebut, seluruh atraksi dapat memakan biaya kurang lebih sebanyak 140 ribu won dan apabila dibandingakan dengan harga pass yang hanya sebesar 50 ribu won, Discover Seoul Pass adalah pilihan yang sangat bagus. Berkat banyaknya jumlah atraksi dan variasi layanan dan ditawarkan, hati merasa puas berjalan-jalan keliling Seoul selama 24 jam.

sofiakim218@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.