Penulis: Wartawan Kehormatan Maulia Resta Mardaningtias dari Indonesia

Foto: Maulia Resta Mardaningtias

Pada Sabtu, 15 April 2023, penulis menghadiri acara "Selebrasi Seni dan Budaya KOREA 360" di Lotte Shopping Avenue, Jakarta. Acara yang berlangsung selama dua hari ini diselenggarakan oleh Korean Cultural Center Indonesia (KCCI).

Selain menjadi perayaan atau selebrasi seni dan budaya Korea, acara ini juga sekaligus menjadi acara penutupan kelas budaya KCCI sesi 1 tahun 2023. Ada berbagai macam rangkaian acara yang dapat dinikmati oleh pengunjung secara gratis tanpa perlu melakukan registrasi terlebih dahulu. Salah satu di antaranya adalah "Puncak Selebrasi Seni & Budaya Korea 360".

Puncak Selebrasi Seni & Budaya Korea 360

Acara "Puncak Selebrasi Seni & Budaya Korea 360" berlangsung pada 15 April 2023 pukul satu siang. Acara ini menjadi pembuka dari keseluruhan rangkaian acara sekaligus penutup kelas budaya. Pengunjung disambut dengan pertunjukan yang menakjubkan dari Kelas Budaya Samulnori.

Samulnori merupakan permainan alat musik tradisional Korea yang terdiri dari 4 jenis alat musik, yakni janggu, buk, jing, dan kwaenggari. Foto di atas merupakan pertunjukan samulnori oleh para peserta Kelas Budaya Samulnori.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Direktur KCCI, Kim Yong-woon. Ia mengungkapkan bahwa KOREA360 yang terletak di Atrium Utama Lotte Shopping Avenue merupakan bentuk kerja sama antara Korea dan Indonesia untuk melakukan pertukaran budaya Korea dan Indonesia secara dua arah. Ia juga berharap agar pertukaran budaya antara Korea dan Indonesia bisa semakin aktif dalam melalui peringatan hubungan diplomatik yang ke-50 antara Korea dan Indonesia.

Direktur KCCI, Kim Yong-woon memberikan kata sambutan. Acara lalu dilanjutkan dengan pemutaran video para ketua kelas budaya yang mengutarakan kesan setelah mengikuti Kelas Budaya Sesi 1 KCCI 2023.

Setelah penonton mendengar kata sambutan dan menyaksikan pemutaran video kesan para perwakilan kelas budaya, acara dilanjutkan dengan penampilan tari yang indah dan anggun dari para peserta Kelas Budaya Sogochum. Sogochum adalah tarian tradisional Korea yang dibawakan dengan menggunakan sogo atau tambur kecil.

Penampilan tarian jinju gyobang yang dipentaskan dengan menggunakan sogo.

Setelah menyaksikan penampilan yang menarik dari Kelas Budaya Samulnori dan Sogochum, moderator acara secara bergantian mengajak para anggota beserta guru dari Kelas Budaya Kerajinan Tradisional dan Kelas Budaya Hanbok untuk maju ke atas panggung lalu menyampaikan sebagian pengalamannya mengikuti kelas budaya. Moderator acara juga mengenalkan hasil karya para peserta kepada pengunjung acara.

Peserta dari empat Kelas Budaya Sesi 1 Tahun 2023 berfoto di atas panggung.

Acara ini juga dimeriahkan dengan penyerahan penghargaan secara simbolik kepada para pemenang lomba KCCI, yakni lomba ilustrasi obangsaek, lomba ilustrasi hansik, lomba membuat puisi bahasa Korea, dan lomba online sing-cover.

Puncak selebrasi seni dan budaya Korea 360 ini diakhiri dengan pertunjukkan spesial dari salah satu pemenang kontes online sing-cover yang menyanyikan lagu yang aslinya dinyanyikan oleh A Hyung (아형) berjudul "더이상 사랑은 없는 거야 (Tak Percaya Cinta Lagi)'."

Selain itu, pertunjukkan ceria dari dance cover yang menarikan lagu NCT Dream berjudul "Candy" menutup acara dengan sangat meriah. Lagu "Candy" merupakan lagu milik H.O.T yang ditenarkan kembali oleh NCT Dream. Lagu ini sukses membuat penonton dari berbagai kalangan usia dapat ikut menyanyi dan menari bersama.

Momen-momen penyerahan penghargaan kepada para pemenang lomba KCCI.

Pameran Karya Kelas Budaya & Pemenang Lomba KCCI

Setelah merasakan meriahnya pembukaan selebrasi seni dan budaya ini, para pengunjung dapat menyaksikan dan melihat-lihat hasil karya Kelas Budaya Hanbok, Kelas Kerajinan Tradisional, dan juga karya para pemenang lomba ilustrasi dan menulis.

Salah satu hanbok buatan tangan peserta Kelas Budaya Hanbok yang penulis lihat selama pameran.

Selain melihat berbagai macam hanbok yang memancarkan keindahannya dalam pameran, para pengunjung dapat melihat berbagai macam jenis kerajinan tradisional yang dibuat tangan oleh para peserta kelas budaya kerajinan tradisional.

"Saya cukup terkejut karena bisa menyelesaikan kerajinan tangan yang pada walanya saya pikir tidak akan selesai. Ternyata usaha saya membuahkan hasil," ungkap Inez, salah satu peserta kelas kerajinan tradisional ketika ditanya mengenai perasaannya ketika hasil kerajinannya dipajang dalam pameran.

Barang kerajinan yang dapat dilihat dalam pameran adalah baneulbangseok atau bantalan jarum, bokjumeoni, jogakbo, goebulnorigae, hyangnangjumeoni, bojagi, dan lain sebagainya.

Berbagai kerajinan tradisional karya peserta kelas kerajinan tradisional yang dipajang di pameran.

Tidak hanya hasil karya kelas budaya, dalam pameran ini para pengunjung juga dapat melihat karya para pemenang lomba ilustrasi KCCI, yakni lomba ilustrasi obangsaek pada simbol Korea, dan juga lomba ilustrasi hansik yang ada pada konten Korea.

Selama mengunjungi pameran, penulis melihat dua nama Wartawan Kehormatan (HR) dari Indonesia yang dipajang dalam dinding pameran bersama karya ilustrasi obangsaek pada simbol Korea miliknya.

Dua karya ilustrasi obangsaek pada simbol Korea milik Wartawan Kehormatan dari Indonesia, Farrashafa dan Monthi Rosselini.

Selain puncak selebrasi seni dan budaya Korea, masih banyak rangkaian acara lainnya yang dapat diikuti oleh para pengunjung, seperti pengenalan teh tradisional Korea oleh Gyeongnam Jakarta pada tanggal 15 April.

Sedangkan pada tanggal 16 April, pengunjung dapat merasakan aktivitas mencoba hanbok khusus untuk anak-anak, serta mencoba budaya Korea seperti hangeul, minhwa, dan permainan tradisional Korea lainnya.

sofiakim218@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net yang berasal dari seluruh dunia serta membagikan cinta dan semangat mereka untuk semua hal yang berhubungan dengan Korea Selatan.