Wartawan Kehormatan

2023.01.27

Membaca artikel ini dalam bahasa yang lain
  • 한국어
  • English
  • 日本語
  • 中文
  • العربية
  • Español
  • Français
  • Deutsch
  • Pусский
  • Tiếng Việt
  • Indonesian

Penulis: Wartawan Kehormatan Maulia Resta Mardaningtias dari Indonesia
Foto dan Video: Korea.net


Dinas Kebudayaan dan Informasi Korea (KOCIS) merilis video promosi nasional baru yang berjudul "The Secret Museum: Find The K-Code" atau "Museum Rahasia: Temukan Kode K." Video itu sendiri terinspirasi dari cerita rakyat Korea berjudul "The Sun and The Moon" atau "Sang Matahari dan Sang Bulan."


“The Sun and The Moon” adalah dongeng tentang dua anak bersaudara yang melarikan diri dari seekor harimau yang telah memakan ibu mereka. Ketika keduanya terpojok oleh harimau tersebut, mereka berdoa untuk diselamatkan sampai akhirnya seutas tali terbentang dari langit untuk menyelamatkan mereka. Tali itu kemudian membawa dua bersaudara itu ke langit lalu menjadikan keduanya bulan dan matahari.

Video berdurasi 31 menit 53 detik ini menceritakan tentang empat orang siswa SMA yang sedang mengunjungi Museum Nasional Sistem Penulisan Dunia. Namun secara ajaib dan misterius, mereka terjebak ke dalam sebuah permainan yang akan mengingatkan penonton pada permainan Escape Room dan Squid Game di mana mereka harus menyelesaikan misi yang diberikan untuk bisa melarikan diri dari jebakan Sang Harimau.

Video ini secara kreatif dan unik mempromosikan serta menyebarkan pemahaman tentang Bantuan Pembangunan Luar Negeri (ODA) Korea kepada masyarakat internasional. Video ini menunjukkan bagaimana Korea mendukung lingkungan melalui kebijakan ramah lingkungan mereka serta menggambarkan sisi positif yang timbul di tengah situasi masif ketika dunia masih berperang melawan Pandemi COVID-19.

Saat penulis menontonnya, penulis sangat kagum dengan teknik produksi video yang sangat baik hingga membuat penulis berpikir bahwa film pendek ini layak untuk dirilis sebagai film layar lebar. Hal lain yang menarik dalam video ini adalah bahwa semua informasi berharga di dalam video tersampaikan dengan sangat baik melalui perpaduan berbagai macam aspek kebudayaan tradisional dan modern Korea, seperti cerita rakyat "Sang Matahari dan Sang Bulan," drama Korea hits Squid Game, dan juga unsur budaya Korea lainnya.


Dua Sisi Sang Harimau

Seperti yang sudah diketahui, bahwa banyak sekali unsur budaya Korea yang dapat ditemukan dalam video ini. Adapun hal yang paling menarik perhatian penulis selama menonton film ini adalah dua sisi Sang Harimau.

Video "The Secret Museum: Find The K-Code" diawali dengan sebuah narasi yang menceritakan bahwa Sang Harimau merupakan utusan dewa untuk menguji kekuatan manusia dalam melalui rintangan hidup mereka. Namun, seperti yang penonton ketahui, video ini terinspirasi dari cerita rakyat Korea berjudul "Sang Matahari dan Sang Bulan" yang menempatkan karakter Sang Harimau sebagai antagonis dalam cerita.

"Di Korea, harimau dianggap sebagai hewan yang mulia dan sakral. Akan tetapi, dalam dongeng tradisional mereka sering datang untuk menghukum atau memberikan pertanda bahaya besar," kata pemandu museum dalam video tersebut.


Siapakah Sang Harimau?

230126_Video_1

Tangkapan layar video "The Secret Museum: Find The K-Code" yang menampilkan lukisan "Jakhodo," lukisan rakyat Korea yang menggambarkan harimau dan burung kucica.


Kehadiran karakter misterius yang menggunakan bros kkachi menyadarkan penulis akan siapa dan tujuan Sang Harimau. Kkachi merupakan bahasa Korea untuk burung kucica. Pasalnya, lukisan yang ditampilkan dalam video ini merupakan lukisan rakyat Korea (minhwa) bernama "Jakhodo" yang menggambarkan seekor harimau dan burung kucica.

Harimau bukanlah satu-satunya hewan yang dianggap sakral dalam budaya Korea. Burung kucica atau kkachi juga merupakan salah satu hewan yang disakralkan dalam budaya Korea. Baik harimau dan kkachi dalam lukisan "Jakhodo" memiliki maknanya masing-masing, yakni kkachi biasanya disimbolkan sebagai pembawa kabar baik, sedangkan harimau biasanya disimbolkan sebagai pelindung dari kejahatan karena keberanian dan karakternya yang menyeramkan.

Sepanjang video, sebagian penonton mungkin berpikir bahwa harimau adalah tokoh antagonis karena cerita ini didasarkan pada dongeng tradisional. Akan tetapi, bagaimana jika ternyata harimau hanya mencoba untuk menguji para siswa untuk melindungi mereka dari pikiran jahat dan mengajari mereka untuk berbuat lebih baik?

230126_Video_2

Tangkapan layar video "The Secret Museum: Find The K-Code" yang menunjukkan misi pertama yang harus diselesaikan oleh para siswa.


Di antara para siswa, ada seorang siswa misterius yang menggunakan bros berbentuk kkachi. Pada awalnya, penulis tidak merasa bahwa bros itu akan berperan penting dalam alur cerita dan hanya disisipkan sebagai salah satu unsur budaya Korea dalam video.

Namun pada akhirnya, kehadiran sosok yang menggunakan bros kkachi tersebut membuat penulis penasaran dan mencari informasi lebih tentang lukisan "Jakhodo" yang ternyata memiliki makna sebagai sebuah harapan akan adanya kabar baik dan perlindungan dari kejahatan.

Penulis dapat menyimpulkan bahwa video ini menyuguhkan cerita luar biasa yang penuh misteri dan kejutan, serta menunjukkan adanya harapan dan kabar baik di tengah kekacauan dunia. Dengan memberikan petunjuk akan dua sisi Sang Harimau, penonton dapat menentukan dengan sudut pandangnya sendiri apakah Sang Harimau benar-benar akan memakan manusia atau tidak.

230126_Video_3

Tangkapan layar dua karakter yang penulis duga sebagai Sang Harimau dan Sang Kkachi dalam video “The Secret Museum: Find The K-Code”.


Bagaimana menurut pembaca sekalian? Apakah video ini lebih menyerupai cerita rakyat "The Sun and The Moon" atau lukisan "Jakhodo?" Tentukan pilihanmu dengan menonton video "The Secret Museum: Find The K-Code" pada kanal Youtube Koreanet!


margareth@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net yang berasal dari seluruh dunia serta membagikan cinta dan semangat mereka untuk semua hal yang berhubungan dengan Korea Selatan.