Penulis: Wartawan Kehormatan Mohammad Aksol Muntaha dari Indonesia
Foto: Reinhardt Kenneth


Idola K-Pop telah menjadi fenomena yang ikonik tidak hanya di dunia hiburan, tetapi juga di sampul majalah fesyen bergengsi. Para fotografer yang memotret idola-idola tersebut berasal dari berbagai latar belakang, bahkan salah satu dari fotografer tersebut berasal dari Indonesia. Reinhardt Kenneth adalah seorang fotografer fesyen dan selebritas yang berbasis di Los Angeles.

Reinhardt sudah beberapa tahun malang melintang dalam pemotretan dunia fesyen. Ia telah memotret beberapa idola K-pop, dua di antaranya adalah 2NE1 dan P1Harmony. Penulis berkesempatan untuk mewawancarai Reinhardt melalui surel pada tanggal 11 Januari 2023. Ia berbagi cerita mengenai pengaruh dan dampak Idola K-pop yang banyak tampil dalam sampul majalah internasional ternama.

- Mohon ceritakan aktivitas Anda sebagai seorang fotografer.

Saya berkebangsaan Indonesia yang saat ini tinggal dan beraktivitas di Los Angeles. Saya mempunyai gaya dalam fotografi yang menggabungkan berbagai macam inspirasi dan renjana saya. Mulai dari dari fesyen tingkat tinggi, surealisme, kesadaran sosial, budaya pop, cerita rakyat, hingga kemajuan teknologi. Saya sangat beruntung dapat melakukan pemotretan untuk berbagai macam majalah dunia seperti Harper's Bazaar, L'Officiel, Pacsun, dan Playboy. Karya saya jugaa pernah ditampilkan di Vogue, The Louvre, Elle, GQ, Art Basel Miami, dan Hollywood Insider.

- Kapan Anda pertama kali melakukan pemotretan dengan Idola K-Pop?
Pemotretan Idola K-Pop pertama saya adalah Minzy 2NE1 pada Juni 2022 untuk majalah Harper's Bazaar Vietnam. Selain pemotretan dengan Minzy dan P1 Harmony, sebenarnya saya memiliki beberapa proyek pemotretan dengan Idola K-Pop lain. Namun, saya tidak bisa menyebutkannya karena adanya NDA (Non-Disclosure Agreements) atau Perjanjian Larangan Pengungkapan. Saya jamin mereka adalah sosok fenomenal.

- Bagaimana Anda bisa mendapatkan kesempatan untuk memotret Idola K-Pop?

Seperti proyek selebriti lainnya, pemotretan Idola K-Pop biasanya diajukan ke agen saya, Min dari Agensi CM. Dia akan bernegosiasi dan melakukan 'pitching.' Ketika semuanya telah dikonfirmasi, kami memulai ke aspek kreatif atau diskusi konsep.

- Bagaimana proses pemotretan dengan Idola K-Pop?

Minzy, P1Harmony, dan semua pemotretan Idola K-Pop lainnya yang telah saya lakukan telah dipikirkan dengan sangat baik. Prosesnya sangat menyenangkan dan profesional. Mereka semua luar biasa. Sebagai seorang fotografer, saya pikir keahlian mereka dalam berpose sama seperti model internasional.


- Apakah K-Pop juga memengaruhi gaya fotografi Anda?

Saya pikir K-Pop secara umum memiliki pendekatan yang sangat dinamis, bersemangat, konseptual, dan menarik terhadap musik pop. Estetika ini sangat cocok dengan apa yang saya rasa seperti 'Pemotretan ala Reinhardt Kenneth.' Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, salah satu gaya fotografi saya adalah budaya pop yang selaras dengan K-Pop.

- Saat ini, banyak idol K-Pop yang menjadi model sampul majalah internasional ternama, seperti BLACKPINK dan BTS. Sebagai seorang fotografer, bagaimana Anda menanggapi hal ini?

Menurut saya, itu sangat menarik. Sebagai orang Asia, sering kali di masa lalu, pengakuan internasional dan keragaman dalam hal penggambaran Asia di media masih kurang. Sangat menyenangkan melihat sesama orang Asia menjadi besar di industri ini.


- Pernahkah Anda bekerja dengan orang Korea dalam bekerja sebagai fotografer?

Tentu saja, agen saya yang lain bernama Gina Kim Park dari ARTCODED sebenarnya orang Korea. Kami pernah mengerjakan beberapa hal yang sangat menarik dengan sesama selebritas, artis, dan fotografer Korea tahun lalu.


margareth@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net yang berasal dari seluruh dunia serta membagikan cinta dan semangat mereka untuk semua hal yang berhubungan dengan Korea Selatan.