Oleh Wartawan Kehormatan As Suci dari Indonesia
Postur Induction Ceremony (Instagram Korea.net)
Global Korean Culture Ambassador 2022 Induction Ceremony yang dihelat di MBC Golden Mouth Hall, Seoul, Korea Selatan, sukses digelar. Upacara pelantikan untuk ribuan Honorary Reporter dan K-influencer tersebut berlangsung pada tanggal 20 Mei dengan mengusung tema "Harmony with K-culture".
Tahun ini, jumlah member Honorary Reporters dan K-influencers mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibanding tahun lalu. Untuk Honorary Reporters, jumlahnya melonjak dari 3.432 (berasal dari 105 negara) menjadi 4.834 (berasal dari 122 negara). Sedangkan untuk K-influencers sendiri mengalami kenaikan jumlah dari 1.224 (berasal dari 76 negara) menjadi 1.856 (berasal dari 103 negara). Tentunya mereka ini adalah orang-orang terpilih yang berhasil melalui tahapan seleksi karena dianggap mampu membawa Korea Selatan lebih dicintai oleh dunia.
The Country with the Most 2022 Honorary Reporters Applicants (Foto oleh As Suci)
Sebenarnya ada 5.714 orang yang mendaftar untuk menjadi Honorary Reporters pada tahun ini. Namun hanya 4.834 yang lolos seleksi. Mesir memiliki pendaftar terbanyak (640 orang), diikuti oleh Meksiko (422 orang), Indonesia (403 orang), India (279 orang), dan Vietnam (254 orang). Tahun ini juga terdapat 17 negara pendaftar baru, di antaranya adalah Latvia, Malawi, Qatar, dan Estonia. Hal ini membuktikan bahwa popularitas Hallyu memang semakin mendunia.
Distribution of Languages to be Used by the 2022 Honorary Reporters (Foto oleh As Suci)
Harmonization between Republic of Indonesia & Republic of Korea (Foto oleh As Suci)
Indonesia sendiri merupakan negara dengan minat yang tinggi akan Korean Wave. Menurut Korean Foundation for International Cultural Exchange (KOFICE) pada tahun 2021, Indonesia menjadi negara keempat di dunia yang paling tertarik dengan Korean Wave. Dan semakin ke sini, mereka tidak hanya menyukai gemebyar dunia entertainment Korea saja. Mereka juga mulai tertarik untuk mempelajari bahasa, sejarah, dan budaya Korea. Bahkan mereka juga kerap meletakkan destinasi-destinasi wisata Korea Selatan ke dalam list of their dream travel destinations. Cinta yang luar biasa, 'kan?
Dan beruntungnya, cinta tersebut tidak bertepuk sebelah tangan. Karena minat warga Korea Selatan untuk mempelajari bahasa Indonesia ternyata cukup tinggi. Tiap tahunnya, rata-rata terdapat 500 warga Korea Selatan yang belajar bahasa Indonesia dengan harapan bisa bekerja di perusahaan Korea yang beroperasi di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Guru Besar Kajian Melayu-Indonesia dari Hankuk University of Foreign Studies, Prof. Koh Young Hun, saat menyampaikan materi pada kuliah umum daring yang diadakan oleh Universitas Jember tahun lalu.
~Daebak and Yeaayy~ (Foto oleh As Suci)
sofiakim218@korea.kr
*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Kelompok Wartawan Kehormatan kami berasal dari seluruh dunia, dan mereka berbagi dengan Korea.net cinta dan semangat mereka untuk semua hal yang berhubungan dengan Korea Selatan.