Penulis: Kang Gahui
27 Januari 2025 ditetapkan sebagai hari cuti bersama di Korea sehingga libur hari raya Seollal menjadi enam hari jika ditambah dengan hari Sabtu dan Minggu. Bagaimana jika Anda menghabiskan libur hari raya dengan mengunjungi berbagai taman yang direkomendasikan oleh Organisasi Pariwisata Korea (KTO)?
KTO merekomendasikan beberapa tempat wisata dengan dedaunan hijau yang bisa dikunjungi di bulan Januari walaupun Korea berada di tengah musim dingin. Lima tempat tersebut adalah Kebun Botani Seoul di Kota Seoul, Institut Ekologi Nasional dan Hutan Pinus Janghang di Seocheon-gun, Kebun Bonsai Cheonsanseom di Sinan-gun, Hutan Pinus di Hadong-gun, serta Kebun Botani Nasional Korea di Pyeongchang-gun.
Tempat yang paling dekat dengan pusat Kota Seoul adalah Kebun Botani Seoul. Kebun ini bisa dijangkau melalui Stasiun Magongnaru yang terletak di jalur 9 metro Seoul dan jalur bandara. Kebun ini memiliki luas sekitar 70 kali lapangan sepak bola.
Bagian yang paling populer di Kebun Botani Seoul adalah rumah kaca. Para pengunjung bisa menikmati keindahan dedaunan hijau walaupun berada di tengah musim dingin.
Rumah kaca tersebut didesain agar tumbuhan-tumbuhan tropis dan Laut Mediterania bisa hidup sehingga suhunya hangat sepanjang tahun.
Kebun Botani Seoul menyelenggarakan Festival Musim Dingin hingga bulan Februari 2025. Para pengunjung bisa menikmati berbagai anggrek langka dan ranting pohon yang dibentuk seakan menampilkan sosok peri-peri musim dingin.
Kebun Botani Seoul buka sepanjang libur hari raya Seollal, kecuali pada tanggal 31 Januari 2025.
Zona Ecorium merupakan zona yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Institut Ekologi Nasional karena memiliki lima ruang iklim yang berbeda. Institut ini terletak di Seocheon-gun, Provinsi Chungcheongnam.
Di ruang iklim tropis, pengunjung bisa melihat berbagai makhluk hidup yang unik, seperti ikan arapaima raksasa yang merupakan ikan air tawar terbesar di dunia serta pepohonan dengan akar gantung seperti yang digambarkan di film Avatar.
Rubah gurun bisa ditemui di ruang gurun dan penguin dapat ditemui di ruang kutub. Institut Ekologi Nasional buka pada tanggal 25-27 Januari dan 30 Januari 2025.
Wisatawan yang mengunjungi Institut Ekologi Nasional tentu tidak dapat melewatkan Hutan Pinus Janghang yang hanya terletak 12 menit dari institut tersebut.
Wisatawan bisa menikmati aroma pohon pinus di Hutan Pinus Janghang serta berjalan kaki di Dataran Lumpur Secheon yang terletak di dekatnya. Janghang Skywalk yang berada di sana hanya tutup pada tanggal 29 Januari 2025.
Kebun Bonsai Cheonsaseom adalah sebuah kebun bonsai yang berada di Sinan-gun, Provinsi Jeollanam. Kebun ini terdiri dari berbagai zona, seperti kebun bonsai, kebun arboretum kecil, kebun bunga, kebun patung, dan kebun bunga kamelia.
Saat ini, terdapat lebih dari 20 ribu batang pohon kamelia di Kebun Bonsai Cheonsaseom. Lebih dari 2.000 bunga kamelia bisa mekar di dalam satu batang pohon kamelia.
Para pengunjung Kebun Bonsai Cheonsanseom bisa menikmati hingga 40 juta bunga kamelia yang mekar saat cuaca musim dingin terasa lebih hangat dibanding tahun-tahun lainnya. Kebun ini buka setiap hari saat libur hari raya Seollal.
Hutan pinus yang terletak di Hadong-gun, Provinsi Gyeongsangnam, merupakan hutan pinus buatan yang dibuat pada masa pemerintahan Raja Yeongjo (memerintah tahun 1724-1776) pada masa Dinasti Joseon (1392-1910).
Pohon-pohon pinus yang ada di sana merupakan anakan pohon-pohon yang ditanam saat itu dan sebagian lagi merupakan pohon yang ditanam oleh warga sekitar. Terdapat lebih dari 900 batang pohon pinus di Hutan Pinus Hadong.
Hutan Pinus Hadong yang sudah berusia ratusan tahun ini dibuka setiap hari. Selain hutan pinus, pengunjung juga bisa menikmati pantai pasir Sungai Seomjingang dan rel kereta jalur Gyeongjeonseon yang sudah tidak dipakai lagi.
Kebun Botani Nasional Korea terletak di Pyeongchang-gun, Provinsi Gangwon. Kebun ini terletak di kaki Gunung Odaesan. Kebun ini hanya memiliki tanaman-tamanan yang tumbuh di Korea. Tidak ada tanaman asing di kebun ini
Kebun Botani Nasional Korea memiliki tujuh zona luar ruangan, seperti kebun habitat tanaman liar yang terancam punah, kebun tanaman langka, kebun tanaman regional, dan kebun umum.
Pengunjung yang datang untuk menyusuri jalan di kebun ini pada musim dingin akan bisa mendapatkan secangkir teh gratis. Kebun Botani Nasional Korea tutup pada tanggal 29 Januari dan 31 Januari 2025.
Pengunjung yang masih memiliki waktu luang juga bisa mengunjungi Kuil Woljeongsa di Gunung Odaesan yang berada di dekatnya.
kgh89@korea.kr