Makanan/Pariwisata

2024.11.12

Para peserta tur 2024 K-Wave Festival terlihat sedang berfoto pada tanggal 6 November 2024 di depan Mancheonha Skywalk, Danyang-gun, Provinsi Chungcheongbuk. Dari kiri ke kanan: Andrei Lugtu, Ilse Gabriela Diaz Gasca, Frenky Ramiro de Jesus, Manuel Guthmann, Gahir Suchismita, Uhiene Joseph Enejo, Anastasyia Setia Widarta, Salma Knani, Aiyaphat Wankawisant, Foteini Chatzoudi, Marjorie Diaz, dan Yulia Veselchakova.

Para peserta tur 2024 K-Wave Festival terlihat sedang berfoto pada tanggal 6 November 2024 di depan Mancheonha Skywalk, Danyang-gun, Provinsi Chungcheongbuk. Dari kiri ke kanan: Andrei Lugtu, Ilse Gabriela Diaz Gasca, Frenky Ramiro de Jesus, Manuel Guthmann, Gahir Suchismita, Uhiene Joseph Enejo, Anastasyia Setia Widarta, Salma Knani, Aiyaphat Wankawisant, Foteini Chatzoudi, Marjorie Diaz, dan Yulia Veselchakova.



Penulis: Charles Audouin
Foto: Lee Jun Young

Pada tanggal 6 November 2024 sekelompok wisatawan asing terlihat sedang menikmati Gunung Sobaeksan yang berwarna-warni dan Sungai Namhangang yang berkelok-kelok di Mancheonha Skywalk, Danyang-gun, Provinsi Chungcheongbuk.

Dengan mengenakan jaket empuk yang hangat, mereka sibuk mengambil foto untuk menikmati puncak musim gugur Korea. Mereka adalah 12 orang pegiat hallyu yang terpilih sebagai pegiat hallyu terbaik tahun 2024 di 2024 K-Wave Festival.

Mereka telah menghadiri upacara penghargaan yang diselenggarakan Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata pada tanggal 2 November 2024. Setelah upacara penghargaan selesai, mereka mengikuti tur wisata ke Seoul, Danyang, dan Jecheon.

Tur ini dihadiri oleh lima orang wartawan kehormatan terbaik, tiga orang K-influencer terbaik, dan empat orang pemenang Talk Talk Korea 2024.


K-influencer Aiyaphat Wankawisant dari Thailand terlihat sedang mengambil foto wartawan kehormatan Yunani Foteini Chatzoudi pada tanggal 6 November 2024 di puncak Mancheonha Skywalk, Danyang-gun, Provinsi Chungcheongbuk.

K-influencer Aiyaphat Wankawisant dari Thailand terlihat sedang mengambil foto wartawan kehormatan Yunani Foteini Chatzoudi pada tanggal 6 November 2024 di puncak Mancheonha Skywalk, Danyang-gun, Provinsi Chungcheongbuk.


Mereka berjalan di jembatan yang terbuat dari kaca di Mancheonha Skywalk yang merupakan tujuan pertama pada tur di Danyang-gun. Kemudian, mereka melihat Sungai Namhangang yang berada di sekitar seratus meter di bawahnya.

Melalui Mancheonha Skywalk, mereka juga dapat melihat pusat kota Danyang dan Gunung Sobaeksan.

K-influencer Thailand Aiyaphat Wankawisant dari Thailand berkata, "Saya senang melihat langsung dedaunan musim gugur Korea yang berwarna-warni. Itu adalah sesuatu yang sudah lama saya nanti-nantikan."

Gunung tinggi yang seolah menyentuh langit dan air sungai yang berkilauan sangat mengesankan mereka. Jalan dari skywalk ke tempat parkir memiliki fasilitas aktivitas seperti zipline, alpine coaster, seluncuran, dan monorel yang memberikan berbagai pilihan bagi mereka.

Wartawan kehormatan Manuel Guthmann dari Jerman mengatakan bahwa ia pernah menaiki banyak wahana yang menakutkan di Jerman. Ia memilih seluncuran. Kemudian, ia berteriak setiap kali saat ia tergelincir di tikungan yang curam.

Ia tersenyum cerah dengan berkata, "Saya mengalami kecepatan yang memusingkan. Hal tersebut membuat saya merasa 20 tahun lebih muda."


Pada tanggal 6 November 2024 sebuah perahu yang membawa para pengunjung terlihat sedang melaju di samping Dodamsambong, Danyang-gun, Provinsi Chungcheongbuk.

Pada tanggal 6 November 2024 sebuah perahu yang membawa para pengunjung terlihat sedang melaju di samping Dodamsambong, Danyang-gun, Provinsi Chungcheongbuk.


Mereka tiba di Puncak Dodamsangdong sekitar jam dua siang hari itu. Batu besar yang berbentuk seperti puncak bukit terlihat menjulang tinggi di atas sungai dengan paviliun di antaranya.

Seokmun (gerbang batu) dengan lubang besar di bawah bukit berhasil menarik perhatian para peserta tur. Mereka bisa melihat-lihat gua-gua yang dibuat dalam bebatuan dan orang-orang yang menikmati paralayang di langit.

Mereka juga sempat bermeditasi sambil melihat pemandangan di tengah hangatnya sinar matahari di bawah langit yang cerah.

K-influencer Salma Knani dari Tunisia mengatakan, "Sementara Seoul memiliki pesona kota besar, Danyang memiliki kenyamanan dan ketenangan serta warna-warna yang indah. Pepohonan yang berwarna merah, kuning, dan jingga benar-benar mengharukan."

Wartawan kehormatan Yulia Veselchakova dari Rusia mengungkapkan, "Korea memiliki beragam budaya, dialek, masakan, dan lanskap di tanah kecil. Hal tersebut sangat mengesankan dan menakjubkan."

Informasi lebih lanjut tentang Danyang

Danyang terletak di bagian timur laut Provinsi Chungcheongbuk. Danyang berbatasan dengan Jecheon di sebelah barat, Yeongwol di sebelah utara, dan Yeongju serta Mungyeong di sebelah timur laut dengan Gunung Sobaeksan di tengah sebagai perbatasannya. Perjalanan dari Seoul ke Danyang memakan waktu dua jam melalui jalan tol atau kereta api.

Ada makanan khusus yang dapat dinikmati turis di Danyang, yaitu olgaengiguk. Ini adalah sup yang dibuat dengan siput, kucai, mallow kering, dan doenjang (pasta kedelai). Rasanya pahit dan ringan. Makanan ini lebih enak dimakan di musim gugur yang merupakan musim mallow. Bawang putih, cabai, semangka, apel, dan omija (buah dengan lima rasa) juga terkenal di Danyang.

Danyang-gun sedang mencoba agar bisa terdaftar sebagai UNESCO Global Geopark. Lokasi yang menjadi kandidat adalah seluruh wilayah Danyang-gun yang mencakup 25 lokasi wisata geologi, seperti Puncak Dodamsambong, Gua Gosu, Lembah Darian, dan Lanskap Mancheonha.

Danyang-gun telah menempuh penilaian tertulis serta peninjauan lokasi pada bulan September 2024. Keputusan akhir mengenai pendaftaran akan diambil oleh Sidang Dewan UNESCO pada Mei 2025.


caudouin@korea.kr

konten yang terkait