Penulis: Yoon Seungjin

Bloomberg melaporkan pada tanggal 6 Maret (waktu setempat) bahwa permintaan soju Korea meningkat pesat di seluruh dunia.

Bloomberg meliput semakin populernya soju dengan berjudul "50 bar terbaik di dunia mencapai kesuksesan dengan soju."

Alasan popularitasnya adalah karena minat dunia terhadap produk Korea seperti soju semakin meningkat karena pengaruh budaya dan makanan Korea. Popularitas global K-pop dan K-drama menarik para konsumen dari seluruh dunia yang ingin menjelajahi seluruh aspek kehidupan Korea.

Artikel tersebut menyebutkan munculnya soju encer karena pengetatan produksi dan distribusi beras segera setelah Perang Korea dan menjelaskan perbedaan antara minuman keras sulingan dan minuman keras encer.

Alice Jun yang merupakan salah satu pendiri Hana Makgeolli diwawancarai oleh Bloomberg. Ia mengatakan, "Soju yang umum didistribusikan bukanlah soju tradisional. Soju sulingan memiliki kemampuan untuk bersaing dengan berbagai jenis minuman beralkohol dari seluruh dunia, termasuk minuman beralkohol sulingan Jepang, wiski, dan tequila."

Bloomberg kemudian menganalisis bahwa "kota-kota besar dengan budaya koktail yang berkembang adalah peluang pertumbuhan terbesar untuk soju buatan tangan." dan juga menyebutkan merek soju seperti Tokki Soju, Hana Soju dan Won Soju yang digunakan sebagai bahan koktail.

Brandon Hill, pendiri Tokki Soju, berkata, "Sama seperti kita tidak lagi memikirkan Eropa Timur ketika memikirkan vodka, saya berharap soju akan menjadi produk yang dicintai di seluruh dunia, bukan hanya merek Korea."

scf2979@korea.kr