Penulis: Kim Hyelin

Gyeongju adalah kota yang menyimpan sejarah seribu tahun Dinasti Silla. Sebagai ibu kota Silla, Gyeongju memiliki warisan gemilang berupa seni rupa Buddha, arsitektur, dan kerajinan yang sepenuhnya memperlihatkan esensi budaya kuno Korea. Kota ini merupakan ruang simbolis yang mengandung akar dan identitas budaya Korea, sekaligus kota warisan budaya dunia yang hingga kini tetap mempertahankan prestisenya.

Dengan momentum KTT APEC (Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik) 2025, Gyeongju kembali menarik perhatian dunia sebagai kota budaya internasional yang memadukan tradisi dan modernitas, seni dan teknologi.

Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata akan menampilkan beragam program, mulai dari pameran, pertunjukan, seni media, hingga K-Content di seluruh Gyeongju sebelum dan sesudah periode KTT. Rangkaian acara ini akan menghadirkan spektrum luas budaya Korea kepada para peserta KTT maupun pengunjung dari dalam dan luar Korea.

Museum Nasional Gyeongju akan menggelar pameran khusus bertajuk Mahkota Emas Silla, Kekuasaan dan Prestise dari tanggal 28 Oktober 2025 hingga tanggal 14 Desember 2025. Pameran tersebut merupakan acara budaya resmi KTT APEC dan akan dibuka untuk umum mulai tanggal 2 November 2025.

Pameran tersebut menampilkan mahkota emas yang digali dari enam makam berikut: Makam Geumgwanchong (1921), Makam Geumnyeongchong (1924), Makam Seobongchong (1926), Makam Gyodonggobun (1972), Makam Cheonmachong (1973), serta gundukan utara Makam Hwangmadaechong (1974). Ini merupakan pameran pertama yang menampilkan keenam mahkota emas yang merepresentasikan budaya emas Kerajaan Silla.



Berbagai pertunjukan juga akan digelar dalam rangka KTT tersebut. Seoul International Dance Competition akan menampilkan pertunjukan pada tanggal 27 Oktober 2025 di panggung khusus Observatorium Cheomseongdae. Pada tanggal 28 Oktober 2025, pengunjung dapat menikmati pertunjukan rekonstruksi jamuan istana Dinasti Joseon di panggung luar Cheomseongdae.

Pada tanggal 29 Oktober 2025 akan digelar pertunjukan fesyen di panggung khusus di atas air Jembatan Woljeonggyo yang menampilkan hanbok, mulai dari busana kerajaan Silla hingga hanbok peringatan APEC, serta hanbok bergaya masa depan yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI).

Teater Nasional Jeongdong Korea pada tanggal 31 Oktober 2025 hingga tanggal 4 November 2025 juga akan menampilkan pertunjukan kreatif berjudul "Pure Heart" di Munmu Hall, Pusat Kebudayaan Taman Expo Gyeongju. Penjualan tiket reguler untuk pertunjukan ini tersedia sekali pada tanggal 2-4 November 2025.



Seni media dengan teknologi mutakhir akan menghiasi langit malam Gyeongju. Alun-alun Hoban di Danau Bomunho dari tanggal 17 Oktober 2025 hingga tanggal 2 November 2025 akan menampilkan pertunjukan media konvergensi, termasuk layar air, laser, dan drone.

Kompleks Makam Kuno Daereungwon Gyeongju dari tanggal 24 Oktober 2025 hingga tanggal 16 November 2025 akan menggelar Seni Media Warisan Budaya Nasional Daereungwon yang memadukan makam, hutan, dan layar. Acara tersebut memperluas ruang sejarah Gyeongju menjadi panggung budaya jenis baru.

Festival K-Content akan diselenggarakan pada tanggal 27 Oktober 2025 hingga tanggal 15 November 2025 di Museum Nasional Gyeongju serta Kompleks Wisata Bomun. Acara ini menampilkan konten teknologi canggih yang berakar pada budaya tradisional dan menciptakan panggung tempat masa lalu dan masa depan dapat hidup berdampingan.

Kementerian tersebut juga akan memutar 15 video promosi pariwisata Korea di Gyeongju Hwabaek International Convention Center selama periode KTT. Selain itu, kementerian akan menyelenggarakan program pariwisata khusus bagi peserta KTT dan keluarga mereka.

kimhyelin211@korea.kr