Pameran bertajuk Perjalanan Cahaya dalam 80 Tahun Sejarah (terjemahan tidak resmi) digelar pada tanggal 23-31 Agustus 2025 di Alun-alun Gwanghwamun, Seoul. (Kementerian Dalam Negeri)
Penulis: Jeon Misun
Pengunjung Alun-alun Gwanghamun bisa melihat sejarah 80 tahun kemerdekaan Korea melalui sebuah pameran khusus.
Kementerian Dalam Negeri mengungkapkan pada tanggal 21 Agustus bahwa pameran bertajuk Perjalanan Cahaya dalam 80 Tahun Sejarah (terjemahan tidak resmi) digelar pada tanggal 23-31 Agustus 2025 di Alun-alun Gwanghwamun, Seoul.
Pameran tersebut terbagi menjadi satu sudut prolog, lima bagian terkait sejarah Korea, serta satu sudut epilog.
Pengunjung akan bisa melihat lebih dari 160 dokumentasi sejarah dan video LED dalam 80 buah bentuk instalasi yang menyimbolkan sejarah 80 tahun Korea.
Tak hanya itu, pengunjung juga akan bisa menggunakan dinding interaktif yang diisi dengan partisipasi pengunjung.
Bagian prolog menampilkan sosok Korea yang dipenuhi kebahagiaan saat mendengar kabar bahwa Korea telah berhasil merdeka, mulai dari pengumuman menyerahnya Jepang tanpa syarat pada tanggal 15 Agustus 1945 yang diperdengarkan melalui siaran VOA (Voice of America).
Pengunjung juga bisa melihat video saat Jepang menandatangani pernyataan menyerah tanpa syarat pada tanggal 9 September 1945 di bekas gedung Kantor Gubernur Jenderal Chosen.
Momen-momen bersejarah lainnya pun bisa disaksikan melalui pameran tersebut, seperti pembentukan pemerintah Korea, Perang Korea (1950-1953), pertumbuhan ekonomi, gerakan demokrasi, hingga pengakuan dunia terhadap status Korea pada masa kini.
Menteri Dalam Negeri, Yun Ho Jung, mengatakan, "Pameran ini bisa membuat pengunjung merasakan dokumentasi bersejarah Korea dari masa kemerdekaan hingga saat ini. Semoga mereka bisa merasakan kebanggaan dan harapan warga Korea dalam 80 tahun sejarahnya."
msjeon22@korea.kr