Kebudayaan

2025.08.13

Sebuah adegan dari film realitas virtual Dani: the Portrait of a Beauty. (Badan Agensi Warisan Korea)

Sebuah adegan dari film realitas virtual Dani: the Portrait of a Beauty. (Badan Agensi Warisan Korea)



Penulis: Kim Seon Ah

Layanan Warisan Korea bersama Badan Agensi Warisan Korea pada tanggal 12 Agustus 2025 mengumumkan bahwa film realitas virtual (VR) berjudul Dani: the Portrait of a Beauty menerima undangan resmi untuk kategori XR (realitas diperluas) di Festival Film Internasional Melbourne (MIFF) di Australia.

Film tersebut menafsirkan ulang 15 lukisan karya pelukis Dinasti Joseon (1392-1910) Hyewon Sin Yun-bok melalui teknologi digital. Penonton dapat merasakan dunia karya-karya tersebut melalui VR.

Film tersebut menampilkan perjalanan tokoh utama, Dani, dalam mencari makna kecantikan sejati melalui pansori dan tarian. Pansori adalah seni penceritaan tradisional Korea yang disampaikan melalui nyanyian. Yoo Sang-hyun, profesor di Universitas Seokyeong, bertindak sebagai sutradara.

Film tersebut diputar pada tanggal 12-17 Agustus 2025 di ACMI Swinburne Studio, Melbourne.

Festival Film Internasional Melbourne yang dimulai pada tahun 1952 merupakan festival film terbesar di Australia. Festival tersebut telah menampilkan karya-karya orisinal dari berbagai negara di dunia.

Sutradara Yoo mengatakan, "Saya senang dapat memperkenalkan keindahan Korea ke dunia dengan memadukan tradisi dan teknologi."

sofiakim218@korea.kr

konten yang terkait