Pekan Keberagaman Budaya akan digelar pada tanggal 21-27 Mei 2025 di berbagai tempat di Korea. Foto di atas menunjukkan penyiar asal Italia bernama Alberto Mondi (kanan) dan penyiar asal Kongo bernama Patricia Thona Yiombi yang mengisi Pekan Keberagaman Budaya tahun 2024 pada tanggal 21 Mei 2025 di Alun-alun Gwanghwamun. (Facebook resmi Pekan Keberagaman Budaya)
Penulis: Aisylu Akhmetzianova
Pemerintah Korea akan mempromosikan nilai-nilai keberagaman budaya dengan menggunakan beragam konten seni budaya berupa sastra, musik, dan seni tradisional.
Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata mengungkapkan pada tanggal 14 Mei 2025 bahwa Pekan Keberagaman Budaya akan digelar pada tanggal 21-27 Mei 2025.
Acara tersebut digelar melalui kerja sama dengan Layanan Pendidikan Seni Budaya Korea serta Yayasan Budaya Daerah.
Pekan Keberagaman Budaya digelar sejak tahun 2015 untuk memperingati Hari Keanekaragaman Budaya Dunia yang diperingati setiap tanggal 21 Mei.
Pada tanggal 23-25 Mei 2025 di Museum Nasional Korea akan digelar pameran konten mengenai keberagaman budaya yang direkomendasikan oleh sepuluh orang kurator khusus dari berbagai bidang.
Selain itu, akan digelar pula pameran arsip untuk memperingati 20 tahun Konvensi tentang Perlindungan dan Promosi Keberagaman Ekspresi Budaya (Konvensi UNESCO 2005).
Program D:Stage akan digelar agar para pengunjung bisa berkomunikasi dengan para kurator tersebut untuk berbagi cerita mengenai keberagaman budaya.
Pertunjukan penyanyi Shin Yu Jin dan dialog dengan penyanyi Lee Sang Soon akan menghiasi program tersebut pada tanggal 23 Mei 2025.
Jurnalis asal Turkiye bernama Sinasi Alpago dan sutradara film bernama Kim Minju akan mengisi program pada tanggal 24 Mei 2025. Hari terakhir akan diramaikan oleh penyair bernama Na Taejoo dan seniman bernama Yang Junguk.
Agar keberagaman budaya bisa dipromosikan di daerah, beragam pameran dan acara juga digelar di berbagai daerah di Korea melalui kerja sama dengan beberapa yayasan budaya.
Pameran Kurasi Daerah akan digelar di Kota Busan, Provinsi Chungcheongbuk, dan Provinsi Jeollanam melalui kerja sama dengan yayasan budaya setempat.
Tak hanya itu, forum bertema "Keberagaman Ungkapan Budaya di Era Transisi Digital dan Kecerdasan Buatan" akan digelar pada tanggal 23 Mei 2025 di Museum Nasional Korea. Forum ini digelar untuk memperingati 20 tahun penetapan Konvensi UNESCO 2005.
Reservasi awal untuk Pekan Keberagaman Budaya dapat dilakukan di laman reservasi (linktr.ee/diversityweek2025) atau di lokasi.
Keterangan lebih lanjut mengenai Pekan Keberagaman Budaya dapat dilihat di laman terkait (www.diversityweek.kr/).
Poster acara Pekan Keberagaman Budaya. (Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata)