Foto di atas menunjukkan para wartawan dalam dan luar Korea yang sedang memperhatikan "Stirs" karya Marguerite Humeu pada upacara pembukaan Gwangju Biennale ke-15 tanggal 6 September 2024 di ruang pameran Gwangju Biennale, Taman Jungoe, Buk-gu, Gwangju. (Yonhap News)
Penulis: Yoo Yeon Gyeong
Gelaran Gwangju Biennale ke-15 telah dimulai pada tanggal 6 September 2024 di ruang pameran Gwangju Biennale, Taman Jungoe, Buk-gu, Gwangju.
Gwangju Biennale tahun 2024 menyambut hari jadinya yang ke-30 tahun dan akan digelar dengan tema "PANSORI: A Soundscape of the 21st Century" hingga tanggal 1 Desember 2024.
Para pengunjung bisa bertemu dengan hasil karya seni modern yang dipadukan dengan berbagai unsur audio visual. Sebanyak 72 orang seniman dari 30 negara berpartisipasi dalam pameran ini. Direktur seni kenamaan dunia Nicolas Bourriaud pun ikut berpartisipasi.
Pada ruang pameran Gwangju Biennale, pengunjung bisa menikmati pameran audiovisual melalui tiga bagian, yaitu The Larsen effect, Polyphony, dan The Primordial sound.
Pameran utama Gwangju Biennale bisa dinikmati di ruang pameran Gwangju Biennale, sedangkan pameran lainnya bisa dinikmati di delapan ruang pameran yang tersedia, seperti Pusat Kebudayaan Yangnim, Ruang Seni Podonamu, Galeri Han Boo Chul, Museum Seni Han Hee Won, Salon Yangnim, Kantor Polisi Lama Yangnim, Rumah Kosong, dan Horanggasinamu Art Polygon.
Tak hanya itu, sebanyak 31 buah paviliun juga dibuka sebagai hasil dari kerja sama seni budaya internasional selama ini. Ke-31 buah paviliun tersebut terdiri dari 22 buah paviliun negara asing serta 9 buah paviliun lembaga dan kota asing.
Presiden Yayasan Gwangju Biennale Park Yang-Woo berkata, "Kita bisa memastikan kembali esensi dari biennale melalui Gwangju Biennale ke-15. Kami berharap bisa menunjukkan kembali Kota Gwangju sebagai kota budaya perwakilan Asia."
dusrud21@korea.kr