Kebudayaan

2024.08.21

Badan Layanan Warisan Korea bersama Badan Agensi Warisan Korea mengungkapkan akan menggelar pameran khusus bertajuk The Touch that Connects Time pada tanggal 3-22 September 2024 di Istana Deoksugung, Seoul. Foto di atas menunjukkan Kim Hye Soo yang merupakan seorang pakar yang diakui sebagai pemegang keahlian kerajinan simpul hias tradisional Korea bernama maedeup. (Facebook resmi Badan Agensi Warisan Korea)

Badan Layanan Warisan Korea bersama Badan Agensi Warisan Korea mengungkapkan akan menggelar pameran khusus bertajuk "The Touch that Connects Time" pada tanggal 3-22 September 2024 di Istana Deoksugung, Seoul. Foto di atas menunjukkan Kim Hye Soo yang merupakan seorang pakar yang diakui sebagai pemegang keahlian kerajinan simpul hias tradisional Korea bernama maedeup. (Facebook resmi Badan Agensi Warisan Korea)



Penulis: Wu Jinhua

Masyarakat bisa melihat berbagai karya warisan-warisan budaya takbenda nasional rentan melalui sebuah pameran.

Badan Layanan Warisan Korea bersama Badan Agensi Warisan Korea mengungkapkan akan menggelar pameran khusus bertajuk "The Touch that Connects Time" pada tanggal 3-22 September 2024 di Istana Deoksugung, Seoul.

Pameran tersebut bertujuan untuk mendorong revitalisasi warisan-warisan budaya takbenda nasional yang saat ini dianggap rentan karena hampir tidak ada penerusnya.

Warisan budaya takbenda nasional yang rentan adalah warisan yang dipilih oleh Badan Layanan Warisan Korea untuk mendapat dukungan prioritas karena berisiko tersingkir karena rendahnya popularitas dan menurunnya permintaan sosial.

Pameran khusus ini akan digelar di Aula Dondeokjeon dan Aula Deokhongjeon yang terletak di dalam Istana Deoksugung.

Pengunjung pameran bisa melihat lebih dari 150 karya yang dibuat oleh 46 orang pakar. Para pakar tersebut memiliki keahlian yang berada dalam 20 jenis keterampilan tradisional warisan budaya takbenda nasional rentan.

Lebih dari 80 karya para pakar dari 20 jenis keterampilan tradisional warisan budaya takbenda nasional rentan yang terpilih pada tahun 2023 akan dipamerkan di Aula Dondeokjeon.

Aula tersebut sangat istimewa karena baru dibuka untuk pertama kalinya kepada masyarakat umum pada tahun 2023 setelah ditutup selama lebih dari 100 tahun.

Selain itu, karya-karya dari empat orang pakar juga akan ditampilkan, seperti karya Noh Jin-nam yang merupakan pakar Naju saetgollai (penenunan kapas dari Naju), Hwang Yeong-bo yang merupakan pakar baekdong yeonjukjang (pembuatan pipa rokok dari nikel), Kim Pyo-yeong yang merupakan pakar baecheopjang (pelestarian lukisan atau kaligrafi), dan Gu Jin-gap yang merupakan pakar badijang (pembuatan alat untuk menenun kain rami).

Karya-karya yang dibuat oleh sebelas orang pakar warisan budaya takbenda nasional dengan menggunakan cara tradisional akan dipamerkan di Aula Deokhongjeon.

Selain itu, pengunung juga bisa melihat lebih dari 70 karya kerajinan tangan sehari-hari yang dibuat melalui analisis ulang kerajinan tangan tradisional ke dalam cara modern.

Aula Deokhongjeon sendiri dahulu digunakan sebagai ruang resepsi pada masa Kaisar Gojong (bertahta sebagai kaisar Kekaisaran Korea pada tahun 1897-1907).

Selama gelaran pameran, pengunjung juga bisa mengikuti berbagai program aktivitas yang tersedia.

Pengunjung bisa mengikuti gelar wicara bertajuk "Melanjutkan (terjemahan tidak resmi)" pada tanggal 8 September 2024 pukul 14:00 di Aula Dondeokjeon.

Temu wicara tersebut akan menjadi tempat bagi para pakar warisan budaya takbenda nasional yang saat ini kesulitan untuk mewariskan keahlian mereka untuk bisa berbicara dengan para penerus muda mengenai keahlian mereka.

Pengunjung juga bisa mengikuti program aktivitas kerajinan tangan untuk warisan budaya takbenda nasional rentan dua kali sehari pada pukul 14:00 dan 16:00 pada tanggal 11-16 September 2024.

Melalui program tersebut, para pengunjung bisa membuat sendiri produk keseharian yang bisa mereka gunakan, seperti gannil (membuat topi tradisional Korea dari bahan rambut kuda), duseokjang (membuat ornamen kuningan), maedeupjang (membuat kerajinan simpul hias tradisional Korea), baecheopjang, dan Naju saetgollai.

Pengunjung yang ingin berpartisipasi dalam program tersebut bisa berpartisipasi dengan gratis melalui sistem reservasi siapa cepat dia dapat yang dilakukan secara daring mulai tanggal 20 Agustus 2024.

Keterangan lebih lanjut bisa dicek melalui laman resmi Badan Agensi Warisan Korea (www.kh.or.kr) atau melalui telepon ke tim warisan budaya takbenda di Badan Agensi Warisan Korea (02-3011-2157).


Poster resmi pameran khusus bertajuk The Touch that Connects Time. (Badan Layanan Warisan Korea)

Poster resmi pameran khusus bertajuk "The Touch that Connects Time." (Badan Layanan Warisan Korea)


jane0614@korea.kr