Penulis: Choi Jin-woo
Jutaan penggemar K-pop yang ada di seluruh dunia bersatu di dalam komunitas daring untuk berjuang dalam gerakan lingkungan dan iklim.
AP merilis artikel berjudul "Penggemar K-pop di Seluruh Dunia Bersatu untuk Mencapai Tujuan Gerakan Iklim dan Lingkungan" pada tanggal 14 Mei (waktu setempat).
Tulisan tersebut mengungkapkan, "Penggemar K-pop di seluruh dunia semakin banyak yang menyalurkan komunitas daring mereka ke dalam aktivitas terkait iklim dan lingkungan. Mereka memprotes kesepakatan bisnis terkait dengan pembangkit listrik tenaga batu bara serta mendesak para artis K-pop untuk mengurangi limbah dan meningkatkan kesadaran tentang isu-isu terkait iklim."
Artikel tersebut melanjutkan, "Kelompok aktivis iklim lainnya mulai bergabung dengan Kpop4Planet, sebuah kelompok lingkungan yang didirikan pada tahun 2021 oleh penggemar K-pop. Setelah Kpop4Planet mengajukan petisi kepada produsen mobil Korea bernama Hyundai Motor, mereka baru-baru ini membatalkan kesepakatan terkait pembangkit listrik tenaga batu bara di Indonesia."
Salah seorang pendiri Kpop4Planet yang bernama Nurul Sarifah berkata, "Saya melihat bagaimana penggemar K-pop dipandang sebagai kekuatan potensial. Kami pikir kami dapat memanfaatkan kekuatan tersebut untuk aksi perubahan iklim."
AP juga mengungkapkan usaha Kpop4Planet yang mendorong pengurangan sampah terkait budaya kartu foto. Saat ini, berbagai perusahaan agensi artis merilis album yang berisi puluhan foto kartu artis-artisnya sehingga berkontribusi dalam penambahan volume sampah.
Dalam artikel tersebut, AP juga menyebutkan, "Ada perubahan setelah kampanye Kpop4Planet. Agensi besar menerbitkan laporan lingkungan, sosial, dan tata kelola serta menerbitkan album ramah lingkungan, termasuk beberapa merilis rekaman menggunakan kode QR untuk meminimalkan limbah."
paramt@korea.kr