Penulis: Choi Jin-woo
Komponis Chin Unsuk memenangkan Penghargaan Musik Ernst von Siemens yang menjadi penghargaan setara Nobel dalam dunia musik klasik. Chin menjadi orang Asia pertama yang berhasil mendapatkan penghargaan tersebut.
Yayasan Musik Ernst von Siemens dan Bavarian Academy of Fine Arts mengungkapkan pada tanggal 25 Januari, "Dengan kesuksesan besar Chin seperti dalam opera Alice in Wonderland, dia telah membuka jalan baru untuk musik baru dan menginspirasi khalayak luas."
Penghargaan Musik Ernst von Siemens diakui sebagai penghargaan tertinggi dalam musim klasik. Penghargaan ini setiap tahun memilih satu orang pemusik klasik terbaik setiap tahunnya untuk komponis, dirigen, pemusik instrumental, vokalis, dan ahli musikologi atas kontribusi mereka dalam budaya.
Beberapa pemusik ternama yang pernah menerima penghargaan antara lain adalah Komponis Olivier Messiaen dan Pierre Boulez; Dirigen Herbert von Karajan, Leonard Bernstein, Claudio Abbado, dan Daniel Barenboim; Pemain Biola Gidon Kremer; serta Pianis Maurizio Pollini and Alfred Brendel.
Chin berkata, "Saya gembira bisa mendapatkan penghargaan penting ini dari Jerman yang menjadi kampung halaman kedua saya. Saya merasa lebih terhormat mendapatkan penghargaan ini dibanding penghargaan apapun."
Setelah memperoleh gelar sarjana dalam bidang penggubahan musik di Universitas Nasional Seoul, Chin belajar di bawah bimbingan komponis Gyorgy Ligeti di Hamburg University of Music and Theater di Jerman.
Chin memenangkan Penghargaan Wihuri Sibelius pada tahun 2017, Penghargaan Marie-Josee Kravis untuk Musik Baru pada tahun 2018, Penghargaan Hamburg Bach pada tahun 2019, dan Penghargaan Musik Leonie Sonning pada tahun 2021.
paramt@korea.kr