Mulai tahun 2024, jumlah penyelenggaraan TOPIK (Test of Proficiency in Korean) di luar Korea akan ditambah hingga dua kali lipat. Foto di atas menunjukkan penyelenggaraan TOPIK ke-81 pada tanggal 9 April 2022 di University of Kansas in Lawrence, Kansas, Amerika Serikat. (Chicago Korean Education Center)
Penulis: Hong Angie
Mulai tahun 2024, jumlah penyelenggaraan TOPIK (Test of Proficiency in Korean) di luar Korea akan ditambah hingga dua kali lipat.
Kementerian Pendidikan mengumumkan rencana penyelenggaraan TOPIK tahun 2024 pada tanggal 11 Oktober yang berisi mengenai jadwal dan cara penyelenggaraan ujian tersebut.
Menurut Kementerian Pendidikan, jumlah penyelenggaraan TOPIK di luar Korea akan ditambah hingga delapan kali setahun dari tahun ini yang hanya diselenggarakan sebanyak empat kali setahun.
Penyelenggaraan tes di ruang ujian dengan menggunakan lembar ujian kertas (PBT) diselenggarakan di lebih dari 90 negara. Penyelenggaraan tes secara daring (IBT) akan diperluas hingga ke 10 negara.
Keputusan ini diambil setelah banyak kritik yang masuk terkait jumlah penyelenggaraan TOPIK yang terlalu sedikit dibanding dengan permintaan. Hal ini juga merupakan tindak lanjut dari rencana untuk mendorong pendidikan mahasiswa internasional yang kompetitif.
PBT akan diselenggarakan sebanyak lima kali pada tahun 2024, yaitu pada tanggal 13-14 April, 12 Mei, 13-14 Juli, 12-13 Oktober, dan 10 November. IBT akan diselenggarakan sebanyak tiga kali, yaitu pada tanggal 22-23 Maret, 7-8 Juni, dan 27-28 September.
TOPIK pertama kali diselenggarakan pada tahun 1997 untuk orang asing maupun keturunan Korea yang tidak menggunakan bahasa Korea sebagai bahasa ibu mereka. TOPIK bisa digunakan sebagai bukti kemampuan bahasa Korea untuk mendaftar kuliah, pekerjaan, maupun visa untuk tinggal di Korea.
TOPIK terbagi menjadi dua jenis, yaitu TOPIK I dengan level 1-2 (kehidupan sehari-hari) yang berisi ujian mendengar dan membaca, serta TOPIK II dengan level 3-6 (level menengah dan lanjut) yang berisi ujian mendengar, membaca, dan menulis.
Jumlah peserta TOPIK terus meningkat dari 206 ribu orang pada tahun 2015 menjadi 375 ribu orang pada tahun 2019.
Jumlah peserta TOPIK sempat menurun menjadi 218 ribu orang pada tahun 2020 akibat Pandemi COVID-19. Akan tetapi, jumlah peserta terus meningkat kembali sejak tahun 2021 hingga mencapai 417 ribu orang pada tahun 2023.
Shin Moon-kyu, Direktur Jenderal Biro Perencanaan dan Koordinasi Kementerian Pendidikan, berkata, "Kami akan terus berusaha agar mahasiswa internasional tidak mengalami kesulitan saat mendaftar di universitas yang berada di Korea melalui penyelenggaraan TOPIK yang peminatnya terus meningkat di berbagai negara, termasuk Vietnam, Indonesia, dan India."
shong9412@korea.kr