Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, Park Bo Gyoon memberikan wawancara di Yonhap News TV pada tanggal 2 Mei terkait hasil kunjungan Presiden Yoon Suk Yeol ke Amerika Serikat. Menteri Park menyebut bahwa aliansi budaya berdiri sebagai pilar aliansi antara Korea dengan AS. (Tangkapan layar YouTube Yonhap News TV)

Penulis: Park Hye Ri

Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, Park Bo Gyoon memberikan terhadap hasil kunjungan Presiden Yoon ke Amerika Serikat. Menteri Park menekankan bahwa aliansi budaya berdiri sebagai pilar aliansi antara Korea dengan AS.

Dalam wawancara dengan Yonhap News TV pada tanggal 2 Mei, Menteri Park menyebut bahwa Presiden Yoon Suk Yeol sempat bertemu dengan co-CEO Netflix, Ted Sarandos. Menteri Park menyebutkan, "Saya memiliki firasat bahwa budaya akhirnya menjadi kata kunci utama dalam diplomasi dengan AS."

Menteri Park lalu berkomentar mengenai investasi Netflix sebesar 3,2 triliun won ke Korea. "Ini adalah hasil simbolis revitalisasi konten Korea yang menjadi penekanan baru Presiden Yoon. Melalui investasi ini, diharapkan akan terus muncul efek sinergi konten Korea yang luar biasa di platform global AS, seperti misalnya Squid Game," ungkap Menteri Park.

Menteri Park menekankan bahwa industri konten mampu memberikan pengaruh besar terhadap pembentukan lapangan pekerjaan baru. Selain itu, Menteri Park juga mengungkapkan bahwa selain investasi dari Netflix, pemerintah juga akan memberikan bantuan yang lebih banyak lagi kepada para pembuat konten layanan video daring agar bisa membuat konten Korea yang lebih kompetitif.

Setelah itu, Menteri Park menjelaskan bahwa jamuan makan malam yang digelar di Gedung Putih menampilkan sosok jamuan kenegaraan yang berbeda dengan jamuan kenegaraan yang lain karena menampilkan kehangatan di antara para tamu undangan. Menteri Park mengatakan bahwa para opinion leader di AS juga memberikan pendapat yang sama.

Menteri Park juga menyebutkan bahwa Presiden Yoon menyanyikan lagu "American Pie" karya Don McLean dan mendapatkan pujian dari para tamu undangan. Menteri Park berkata, "Saya pikir aliansi budaya Korea dan AS saat ini sedang berkembang menjadi lebih menarik dan kuat."

Menteri Park juga menilai Forum Pemimpin Industri Kreatif Global menunjukkan bahwa status konten Korea telah semakin meningkat di panggung dunia. Forum tersebut merupakan forum yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata bersama dengan MPA (Motion Picture Association). Forum tersebut dihadiri oleh Presiden Yoon dan enam orang pemimpin industri kreatif di bawah MPA, seperti pemimpin Paramount Pictures Corporation, Warner Bros Discovery, Walt Disney, dan Netflix.

Menteri Park menekankan, "Keenam perusahan tersebut memegang 77% pangsa pasar video dan film di dunia. Pertemuan antara seorang presiden yang bukan merupakan presiden AS, dengan para petinggi eksekutif MPA merupakan pertemuan yang sangat jarang terjadi. Kita bisa memastikan status industri status konten Korea melalui hal itu."

Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, Park Bo Gyoon (ketiga dari kiri) bertepuk tangan saat menghadiri upacara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea dengan Institusi Smithsonian yang digelar pada tanggal 27 April (waktu setempat) di Museum Nasional untuk Seni Asia, Smithsonian, Washington DC, Amerika Serikat.

Salah satu hasil diplomasi budaya dari kunjungan kenegaraan Presiden Yoon ke AS adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea dengan Institusi Smithsonian. Melalui MoU ini, kedua institusi sepakat untuk memperluas pertukaran dan kerja sama antara kedua negara.

Menteri Park menjelaskan, "Melalui MoU ini, 23 museum dan galeri nasional Korea akan bekerja sama dengan 21 lembaga seni budaya yang berada di bawah Institusi Smithsonian, lembaga budaya komprehensif berskala terbesar di dunia. Lembaga-lembaga tersebut akan berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka, serta melakukan kerja sama lebih lanjut dalam bidang pertukaran dan penelitian."

Menteri Park melanjutkan, "Pertukaran SDM tidak akan hanya dilakukan oleh para profesional saja, tetapi juga oleh generasi muda agar generasi mendatang bisa lebih memaknai ruang pengetahuan dan memiliki imajinasi yang berbudaya."

Menteri Park mengungkapkan bahwa Gugus Tugas Aliansi Korea-AS juga dibentuk sebagai tindak lanjut hasil kunjungan kenegaraan Presiden Yoon ke AS sekaligus mendorong pembentukan kebijakan baru terkait aliansi budaya tersebut.

Menteri Park berkata, "Sesuai dengan visi pertukaran SDM, pemerintah akan menambah berbagai macam program pertukaran dalam berbagai bidang seperti, industri konten dan seni budaya. Hal ini untuk mendorong generasi muda untuk lebih berpartisipasi dalam industri seni budaya." Menteri Park juga mengungkapkan bahwa kementerian mendorong kebijakan dan agenda terkait melalui gugus tugas tersebut.


hrhr@korea.kr