Kebudayaan

2023.02.28

Pada tanggal 27 Februari, upacara penandatanganan MoU antara Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata dan VANK, Misi Diplomatik Siber, diselenggarakan di Stasiun Budaya Seoul 284, Jung-gu, Seoul. Dua tokoh penting dalam acara ini adalah Yoon Sung-cheon (kelima dari kiri ), Kepala Bagian Seni Budaya di Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata dan Park Ki Tae (keenam dari kiri), Kepala VANK. (Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata)

Pada tanggal 27 Februari, upacara penandatanganan MoU antara Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata dan VANK, Misi Diplomatik Siber, diselenggarakan di Stasiun Budaya Seoul 284, Jung-gu, Seoul. Dua tokoh penting dalam acara ini adalah Yoon Sung-cheon (kelima dari kiri ), Kepala Bagian Seni Budaya di Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata dan Park Ki Tae (keenam dari kiri), Kepala VANK. (Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata)



Penulis: Yoo Yeon Gyeong

Pemerintah akan mempromosikan budaya dan sejarah Korea bersama dengan VANK, sebuah misi diplomatik dunia maya.

Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata menandatangani MoU dengan VANK (Voluntary Agency Network for Korea) pada tanggal 27 Februari di Stasiun Budaya Seoul 284, Jung-gu, Seoul. VANK adalah organisasi swasta nirlaba yang mempromosikan Korea secara langsung kepada orang asing di seluruh dunia.

Menurut MoU ini, kedua belah pihak akan memproduksi materi berbahasa Korea dan Inggris untuk menjelaskan budaya unik Korea dengan cara yang mudah dipahami. Beberapa kebudayaan yang akan dipromosikan adalah hanbok, hangeul, kimci, taekwondo, musik tradisional, dan tarian tradisional.

Materi ini akan diberikan kepada sekitar 7.000 aktivis budaya asing Korea dari Dinas Kebudayaan dan Informasi Korea (KOCIS), termasuk Wartawan Kehormatan Korea.net dan K-influencer, serta sekitar 26.000 duta global VANK untuk Korea.

Mereka akan bertugas untuk menemukan kesalahan dalam informasi terkait Korea yang disediakan oleh fasilitas infrastruktur budaya seperti museum dan galeri seni di luar Korea Selatan, lalu akan mengambil tindakan untuk memperbaikinya.

Proyek ini akan memanfaatkan Pusat Kebudayaan Korea di seluruh dunia (33 lokasi di 28 negara), cabang Organisasi Pariwisata Korea (32 lokasi di 22 negara), dan pusat bisnis luar negeri dari Badan Konten Kreatif Korea (10 lokasi di 9 negara). Kedua belah pihak berharap dapat bisa menggunakan momentum untuk mempromosikan budaya Korea lebih luas.

Yoon Sung-cheon, Kepala Bagian Seni Budaya di Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, berkata, "VANK yang telah dikenal di Korea sebagai misi diplomatik swasta dalam 20 tahun terakhir. Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata akan bergandengan tangan dengan VANK untuk menyatukan kemampuan demi meningkatkan status budaya Korea ke tingkat berikutnya."

dusrud21@korea.kr

konten yang terkait