Kebudayaan

2023.01.10

Keindahan hanbok tradisional dan kepraktisan hanbok modern dapat dilihat dalam pameran hanbok yang digelar di Ara Art Center dari tanggal 12-29 Januari. Foto di atas menunjukkan hanbok yang bisa dipakai sebagai pakaian kerja dalam bidang layanan dan distribusi.

Keindahan hanbok tradisional dan kepraktisan hanbok modern dapat dilihat dalam pameran hanbok yang digelar di Ara Art Center dari tanggal 12-29 Januari. Foto di atas menunjukkan hanbok yang bisa dipakai sebagai pakaian kerja dalam bidang layanan dan distribusi.



Penulis: Min Yea-Ji
Foto: Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata

Biasanya orang Korea hanya memakai hanbok pada hari-hari tertentu saja. Akan tetapi, belakangan ini hanbok modern yang bisa dipakai sebagai pakaian kerja juga semakin banyak dipakai oleh masyarakat Korea.

Keindahan hanbok tradisional dan kepraktisan hanbok modern dapat dilihat dalam pameran hanbok yang digelar di Ara Art Center dari tanggal 12-29 Januari.

Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata mengungkapkan pada tanggal 10 Januari bahwa pameran hanbok tradisional bertajuk "Hanbok Tradisional, Pakaian Adat Sehari-hari" dan pameran hanbok untuk pakaian kerja bertajuk "Memakai Hanbok Lalu Bekerja" akan diselenggarakan. Kedua pameran ini diselenggarakan bekerja sama dengan Korea Craft & Design Foundation.

"Hanbok Tradisional, Pakaian Adat Sehari-hari" merupakan sebuah pameran yang menampilkan berbagai macam hanbok yang dipakai dalam berbagai acara adat Korea. Hal ini untuk menunjukkan perubahan masa yang membuat pemakaian hanbok tradisional semakin ditinggalkan akibat kehidupan moden yang sibuk dan cara hidup yang mengikuti gaya barat.

"Pakaian Adat Sehari-hari" bermakna pakaian adat yang dipakai oleh seseorang mulai dari kelahirannya hingga kehidupannya di masa dewasa. Pakaian yang berubah seiring waktu tersebut ditunjukkan melalui pameran ini.

Pengunjung bisa melihat sepuluh jenis pakaian adat dalam pameran ini. Berbagai upacara adat yang diselenggarakan oleh masyarakat Korea diperkenalkan melalui pameran hanbok ini, seperti upacara untuk merayakan hari menjadi seorang dewasa yang disebut gwalle untuk laki-laki dan gyerye untuk perempuan.

Selain itu, ditampilkan juga pakaian-pakaian yang dikenakan pada saat hollye (upacara pernikahan), suyeolle (upacara untuk memohon umur yang panjang), dan jerye (upacara untuk menghormati leluhur).

"Memakai Hanbok Lalu Bekerja" menampilkan 25 stel pakaian kerja bergaya hanbok yang digunakan oleh para pekerja dalam bidang layanan dan distribusi, seperti pramugari. Karakteristik dari pameran ini adalah menampilkan keindahan hanbok dalam desain yang bisa dipakai dalam kehidupan sehari-hari, terutama untuk bekerja.

Kementerian mengungkapkan, "Pameran ini diadakan dalam menyambut tahun baru untuk menekankan keindahan hanbok tradisional. Pakaian kerja bergaya hanbok juga ditampilkan agar masyarakat bisa memahami bahwa hanbok juga nyaman untuk dipakai sehari-hari."

Kementerian melanjutkan, "Pemerintah berharap masyarakat bisa memakai hanbok dalam kehidupan sehari-hari agar bisa menjaga keindahan dan daya tarik hanbok sebagai pakaian khas Korea."


Pakaian kerja bergaya hanbok yang dipakai oleh pekerja dalam bidang layanan dan distribusi.

Pakaian kerja bergaya hanbok yang dipakai oleh pekerja dalam bidang layanan dan distribusi.



Hanbok tradisional yang dipakai dalam upacara adat. Dari kiri atas, searah jarum jam: hanbok untuk upacara hari kedewasaan, hanbok untuk upacara pernikahan, hanbok untuk upacara penghormatan leluhur, dan hanbok untuk upacara permohonan umur panjang.

Hanbok tradisional yang dipakai dalam upacara adat. Dari kiri atas, searah jarum jam: hanbok untuk upacara hari kedewasaan, hanbok untuk upacara pernikahan, hanbok untuk upacara penghormatan leluhur, dan hanbok untuk upacara permohonan umur panjang.


jesimin@korea.kr

konten yang terkait