Penulis: Lee Jihae

Bank of Korea pada tanggal 3 Desember 2025 mengumumkan bahwa cadangan devisa Korea pada bulan November 2025 mencapai 430,66 miliar dolar, meningkat lebih dari 1,8 miliar dolar dibandingkan bulan Oktober 2025.

Sebelumnya, pada akhir Mei 2025, cadangan devisa Korea sempat turun ke 404,66 miliar dolar, level terendah dalam hampir lima tahun. Namun, cadangan devisa tersebut terus menunjukkan tren kenaikan selama enam bulan berturut-turut. Cadangan devisa saat ini merupakan yang terbesar sejak mencapai 436,43 miliar dolar pada bulan Agustus 2002.

Bank of Korea menjelaskan bahwa peningkatan tersebut disebabkan oleh kenaikan pendapatan hasil pengelolaan aset serta peningkatan simpanan valuta asing di lembaga keuangan.

Dari total cadangan devisa, surat berharga, termasuk obligasi pemerintah dan korporasi tercatat sebesar 379,35 miliar dolar, naik 1,39 miliar dolar dari bulan Oktober 2025 dan menyumbang 88,1%.

Simpanan mencapai 26,43 miliar dolar (6,1%), meningkat 490 juta dolar. Special Drawing Rights (SDR) IMF tercatat 15,74 miliar dolar (3,7%), emas 4,79 miliar dolar (1,1%), dan International Monetary Fund (IMF) position sebesar 4,35 miliar dolar.

Dengan total 428,8 miliar dolar per akhir Oktober 2025, cadangan devisa Korea berada di peringkat ke-9 dunia. Tiongkok menempati posisi pertama dengan 3,3433 triliun dolar.

jihlee08@korea.kr