Bank of Korea melaporkan pada tanggal 5 November 2025 bahwa jumlah cadangan devisa Korea per akhir Oktober 2025 mencapai angka 428,8 miliar dolar. (iClickArt) *Reproduksi dan pendistribusian ulang foto di atas secara tidak sah dilarang berdasarkan undang-undang hak cipta.

Penulis: Lee Jihae

Bank of Korea melaporkan pada tanggal 5 November 2025 bahwa jumlah cadangan devisa Korea per akhir Oktober 2025 mencapai angka 428,8 miliar dolar. Angka tersebut meningkat sebesar 6,8 miliar dolar dibanding akhir September 2025.

Cadangan devisa Korea terus mengalami peningkatan selama lima bulan berturut-turut yang dianalisis mendapatkan pengaruh dari peningkatan keuntungan operasional.

Cadangan devisa tersebut terdiri dari efek sebesar 377,96 miliar dolar (88,1%), simpanan sebesar 25,94 miliar dolar (6%), Special Drawing Rights (SDR) sebesar 15,71 miliar dolar (3,7%), emas sebesar 4,79 miliar dolar (1,1%), dan International Monetary Fund (IMF) position sebesar 4,41 miliar dolar (1%).

Nilai emas ditetapkan berdasarkan harga saat pembelian sehingga nilainya tidak berubah dibandingkan dengan bulan sebelumnya walaupun terjadi tren kenaikan harga emas.

Cadangan devisa Korea menempati posisi kesembilan terbesar di dunia berdasarkan statistik pada akhir September lalu sebesar 422 miliar dolar. Korea berhasil kembali ke posisi sembilan setelah sempat turun ke posisi sepuluh pada bulan Maret 2025.

Peringkat pertama di dunia untuk cadangan devisa ditempati oleh Tiongkok (3,33 triliun dolar), diikuti Jepang (1,34 triliun dolar), Swiss (1,54 triliun dolar), Rusia (713,3 miliar dolar), India (700,1 miliar dolar), Taiwan (602,9 miliar dolar), Jerman (511 miliar dolar), dan Arab Saudi (450,5 miliar dolar).


jihlee08@korea.kr