Bisnis

2025.07.03

Badan Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Nasional (DAPA) mengungkapkan bahwa negosiasi kontrak tank K2 Black Panther tahap kedua telah selesai dilakukan pada tanggal 2 Juli 2025 (waktu setempat) antara Hyundai Rotem dengan Menteri Pertahanan Polandia, Wladyslaw Kosiniak-Kamysz. Foto di atas menunjukkan K2 Black Panther yang tiba di Pelabuhan Gdynia, Polandia. (Hyundai Rotem)

Badan Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Nasional (DAPA) mengungkapkan bahwa negosiasi kontrak tank K2 Black Panther tahap kedua telah selesai dilakukan pada tanggal 2 Juli 2025 (waktu setempat) antara Hyundai Rotem dengan Menteri Pertahanan Polandia, Wladyslaw Kosiniak-Kamysz. Foto di atas menunjukkan K2 Black Panther yang tiba di Pelabuhan Gdynia, Polandia. (Hyundai Rotem)



Penulis: Lee Da Som

Korea telah memastikan ekspor tank K2 tahap kedua ke Polandia.

Badan Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Nasional (DAPA) mengungkapkan bahwa negosiasi kontrak tank K2 Black Panther tahap kedua telah selesai dilakukan pada tanggal 2 Juli 2025 (waktu setempat) antara Hyundai Rotem dengan Menteri Pertahanan Polandia, Wladyslaw Kosiniak-Kamysz.

Negosiasi tersebut berakhir positif dengan kesepakatan untuk penandatanganan kontrak pengiriman K2 ke Polandia.

Jumlah kontrak memang tidak diumumkan secara resmi, tetapi diperkirakan mencapai sekitar 6,7 miliar dolar.

Penandatanganan kontrak ekspor tank tersebut direncanakan akan dihadiri oleh petinggi dari Korea dan Polandia.

Berdasarkan kontrak tersebut, K2 yang diekspor ke Polandia akan diproduksi sesuai dengan kebutuhan pihak militer Polandia.

Selain itu, Hyundai Rotem dan pihak industri pertahanan Polandia pun sepakat untuk membangun fasilitas produksi tank K2 yang bisa membuat dan memproduksi K2 di Polandia.

DAPA menilai, "Pembangunan fasilitas produksi di Polandia sangat penting karena kemungkinan besar akan ada kontrak lanjutan untuk pengiriman tank K2 lainnya, termasuk yang ada di dalam kontrak tersebut secara keseluruhan."

DAPA menambahkan, "Kontrak ekspor kali ini menggabungkan kelebihan Korea dari kemampuan dan daya saing yang unggul dengan keinginan negara tujuan."

DAPA melanjutkan, "Kami memperkirakan akan ada ekspor lanjutan baru dari negara-negara Eropa maupun NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara)."

Pemerintah Polandia telah mendatangani kontrak kesepakatan komprehensif dengan Pemerintah Polandia pada tahun 2022.

Pada tahun yang sama, kontrak tahap pertama ditandatangani untuk empat sistem persenjataan, yaitu K2 Black Panther, K9 Thunder, FA-50, dan K239 Chunmoo.

Selanjutnya, kontrak tahap kedua untuk ekspor K9 Thunder ditandatangani pada tahun 2023 dan K239 Chunmoo pada tahun 2024.

Kontrak tahap kedua untuk K2 Black Panther juga diperkirakan akan dilaksanakan pada saat itu, tetapi negosiasi menjadi lebih panjang dari yang diperkirakan karena skala kontrak yang bertambah.

Negosiasi tersebut membicarakan mengenai pengembangan dan produksi K2 Black Panther ala Polandia.

Kepala DAPA, Seok Jong Gun, berkata, "Kontrak tahap kedua K2 kali ini akan mendorong kerja sama kuat antara Korea dan Polandia dalam bidang pertahanan."

Seok melanjutkan, "Kami akan terus berusaha agar tank K2 bisa bertanggung jawab pada pertahanan di Korea maupun di wilayah Eropa."


dlektha0319@korea.kr

konten yang terkait