Menteri Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya Ahn Dukgen terlihat sedang berpidato pada Forum Kolaborasi Semikonduktor AI yang digelar pada tanggal 20 Mei 2025 di Hotel Westin Josun Seoul, Jung-gu, Seoul. (Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya)
Penulis: Kang Gahui
Korea mendorong pengembangan semikonduktor kecerdasan buatan (AI) on-device. Korea memilih mobil, Internet of things (IoT), mesin dan robot, serta industri pertahanan sebagai empat sektor utama.
Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya mengumumkan hal ini pada tanggal 20 Mei 2025 dalam Forum Kolaborasi Semikonduktor AI yang digelar di Hotel Westin Josun Seoul, Jung-gu, Seoul.
Semikonduktor ini dirancang dengan latensi rendah dan konsumsi daya rendah, serta dapat ditanamkan langsung ke dalam produk sehingga dapat melakukan perhitungan inferensi AI secara mandiri tanpa perlu koneksi ke cloud atau server.
Proyek ini mencakup pengembangan dan verifikasi penuh (full-stack) dari chip, perangkat lunak, modul, hingga model AI dalam empat sektor strategis tersebut.
Peserta proyek ini mencakup perusahaan pengguna akhir seperti Hyundai Motor, LG Electronics, Doosan Robotics, Daedong, dan Korea Aerospace Industries. Mereka akan membentuk tim kolaborasi bersama perusahaan Korea di bidang desain semikonduktor (fabless) dan perangkat lunak. Mereka akan mengembangkan, menguji, memasang, dan memproduksi massal chip AI dan perangkat lunak yang disesuaikan dengan kebutuhan industri.
Kementerian menyatakan bahwa proyek besar senilai 1 triliun won ini sedang dalam tahap perencanaan akhir. Setelah menyelesaikan prosedur yang diperlukan seperti pengajuan pengecualian studi kelayakan awal, proyek ini dapat memperoleh dana publik paling cepat tahun 2025.
kgh89@korea.kr